Bali United

Jacksen F Tiago Murka & Kesal di Laga Bali United vs Persipura di Dipta, Sebut Gila Sosok Ini

Kali ini yang menjadi sasaran kritik dan kekesalan Jacksen F Tiago adalah kepemimpinan wasit di laga Bali United melawan Persipura Jayapura.

Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
instagram@persipurapapua1963
Jacksen F Tiago pelatih Persipura Jayapura kesal dengan kepemimpinan wasit dilaga Bali United vs Persipura. 

Di luar Nalar

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR -- Sejumlah insiden yang mewarnai hasil imbang 1-1 antara Bali United melawan Persipura Jayapura mendapat sorotan tajam dari pelatih Jacksen F Tiago. 

Kali ini yang menjadi sasaran kritik dan kekesalan Jacksen F Tiago adalah kepemimpinan wasit di laga Bali United melawan Persipura Jayapura. 

Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago mengaku dibuat sangat kesal dengan keputusan wasit utama Oki Dwi Putra Sanjaya yang memimpin laga kontra Bali United.

Jamu Persipura di Dipta, Trend Bali United Tetap Tak Terkalahkan Meski Turunkan Pemain Pelapis Ini

Hasil Pertandingan Bali United vs Persipura, Gol Irfan Bachdim & Kecaman Pelatih Jacksen F Tiago

Menurutnya, sejumlah keputusan wasit asal Jawa Barat ini di luar nalar.

Pesta Juara Bali United ternoda akibat keputusan wasit yang tidak fair.

"Tensi pertandingan sangat rendah.

Saya selalu respect ke wasit Oki, tapi hari ini keputusan dia dan semua crew dia, betul-betul gila," tegas pelatih asal Brasil ini, seusai laga.

Dia mengatakan, bukan karena Persipura meraih hasil draw, jadi persoalkan hasil itu.

"Tapi gila orang itu. Saya tidak sebut tugasnya dia, wasit, tapi orang itu gila hari ini," ujarnya.

Jacksen Tiago menyebutkan, seharusnya wasit memberi kartu kepada pemain biar jelas.

"Itu yang saya tersinggung seolah dia bilang saya bodoh dan tidak bisa melihat permainan di sepakbola.

Saya dari kecil sudah diajarkan bagaimana aturan sepakbola.

Masa  orang mau bodohin kita seperti itu. Aneh. Saya emosi karena orang singgung, seolah kita bodoh," katanya.

Dia menjelaskan, keputusan-keputusan wasit benar-benar gila, karena dia tidak kasih kartu kepada pemain Bali United.

"Kita respect Bali United. Ini memalukan pesta Bali United karena berakhir seperti ini.

Padahal kami bersama pelatih Bali United tak ada masalah. Kita teman," ujarnya.

Gol Ciamik Bachdim dan Trend Bali United Tak Terkalahkan

Gelandang Bali United Irfan Bachdim menyelamatkan wajah Bali United dari kekalahan setelah dia menceploskan gol free kick ke gawang Persipura Jayapura, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (8/12) malam.

Dengan free kick Bachdim menit ke-62 yang tak bisa dijangkau kiper Dede itu Bali United mempertahankan trend tak pernah terkalahkan di Stadion Dipta.

Setelah gol ini, menit 66 Bali United kembali mendapat peluang lewat Yabes Roni.

Sayangnya, Yabes  gagal mengonversi umpan matang Kadek Agung Widnyana Putra dari sisi kiri.

Tendangan Yabes Roni bisa diblok penjaga gawang Dede.

Setelah itu kedua tim saling balas serangan dan mencetak peluang. Samassa striker Persipura mendapat kesempatan shoting, namun masih menyamping.

Bali United harus kehilangan beberapa pemain karena mengalami keram yakni Anan Lestaluhu dan Taufiq.

Anan akhirnya diganti Michael Orah dan Taufiq diganti Ahmad Agung.

Di waktu injury time, wasit Oki Dwi Putra Sanjaya harus mengusir dua pemain kedua tim yakni Leonard Tupamahu dan Samassa Mahamadou karena terlibat insiden.

Keduanya mendapat kartu merah.

Kartu merah juga diberikan wasit kepada Asisten Manajer Persipura Bento akibat protes keras kepada asisten wasit satu dan pengawas pertandingan.

Kartu merah diberikan wasit akibat kedua pemain terprovokasi pelanggaran yang terjadi di lini bertahan Persipura Jayapura yang dilakukan bek kanan Bali United Dallen Doke, namun luput dari peringatan kartu kuning oleh wasit utama.

Hingga laga berakhir skor 1-1 tidak berubah.

Dengan satu poin ini, Bali United menambah poin menjadi 64 dan Persipura Jayapura 48 di peringkat ketiga.

Sejak menit awal babak pertama, laga berlangsung cepat dan terjadi jual beli serangan.

Skuat Bali United sempat tertinggal 0-1 pada babak pertama.

Gol Samassa Mohamadou sementara membawa Mutiara Hitam unggul.

Dalam laga ini, skuat Bali United menurunkan sejumlah pemain pelapis.

Mulai penjaga gawang hingga lini depan. Seperti kiper Samuel Reimas, bek kiri kanan, Dallen Doke dan Anan Lestaluhu.

Dua Gelandang muda Arapenta Lingka Purba dan Kadek Agung.

Pelatih Stefano Cugurra Teco, mencoba hal ini karena beberapa pemain penting Bali United telah pulang ke kampung halaman.

Seperti Paulo Sergio, Willian Pacecho, Brwa Nouri, Wawan Hendrawan, Fadil Sausu dan lainnya.

"Wawan Hendrawan sudah tidur di kampung halaman," kata pelatih kiper Bali United Andy Petterson saat di konfirmasi di Stadion Dipta.

Dalam laga malam itu, Bali United berusaha mengendalikan pertandingan dengan memainkan bola mulai lini belakang.

Build up yang dibangun kandas di lini bertahan Persipura.

Bahkan, pemain Bali United sulit mendapat ruang passing atau long pass karena marking atau kawalan man to man yang disiplin dari lini belakang Persipura yang dikawal Richardo Salampesy dan Andre Ribeiro.

Ilija Spasojevic, Irfan Bachdim dan Yabes Roni sulit membuka peluang.

Lini gelandang Bali United menjadi alternatif mencetak gol.

Sayang dua peluang Kadek Agung masih menyamping dan diblok kiper Dede Sulaiman.

Bali United kebobolan dari set piece atau sepakan bola mati, Samassa Mahamadou.

Kiper kedua Bali United, Samuel Reimas gagal menjangkau tendangan melengkung di sisi kiri kiper.

Bali United sempat mencetak gol lewat Ilija Spaso, namun gol tersebut dianulir wasit karena Spaso telah berada di posisi offside.

Dua kesempatan Spaso membobol gawang Dede menit ke-22 dan 34, namun wasit Oki Dwi Putra Sanjaya membatalkan gol tersebut. (*) 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved