Alasan Coach Indra Sjafri Saat Timnas U-23 Indonesia Dibantai Vietnam di Final Sea Games 2019

Garuda Muda menyerah dengan skor 0-3 dari Vietnam pada laga final di Stadion Rizal Memorial, Kota Manila, Filipina, Selasa (10/12) malam.

Editor: Rizki Laelani
ANTARA/Sigid Kurniawan
KURSI RODA - Gelandang Timnas U-23 Indonesia Evan Dimas tampak sedih di kursi roda setelah mengalami cedera dan kalah dari Vietnam dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12). Asisten Pelatih Kurniawan Dwi Yulianto (kanan) menghibur pesepak bola Osvaldo Haay (kiri) seusai kalah dari Vietnam. 

Alasan Coach Indra Sjafri Saat Timnas U-23 Indonesia Dibantai Vietnam di Final Sea Games 2019

TRIBUN-BALI.COM, MANILA - Timnas Indonesia U-23 harus puas merebut medali perak cabang olahraga sepak bola SEA Games 2019.

Garuda Muda menyerah dengan skor 0-3 dari Vietnam pada laga final di Stadion Rizal Memorial, Kota Manila, Filipina, Selasa (10/12) malam.

Stadion itu sejatinya merupakan tempat bersejarah buat Indonesia.

Sebab 28 tahun silam, skuat Merah Putih meraih medali emas SEA Games keduanya setelah tahun 1987.

Namun, upaya mengulangi kenangan manis alias de javu justru tak terlaksana.

Osvaldo Haay dkk gagal mengikuti jejak seniornya saat mengalahkan Thailand di final SEA Games 1991.

Hajar Evan Dimas, Senyum Doan Van Hau Bintang Muda Timnas Vietnam Perlihatkan Medali Emas

Sepakbola SEA Games 2019, Ini Pencapaian Timnas U-22 Indonesia yang Patut Diapresiasi

Hasil Akhir Timnas U-23 Indonesia vs Vietnam, Dibantai di Akhir, Medali Emas Melayang

Tanda-tanda kekalahan Indonesia "sudah" kelihatan saat Evan Dimas Darmono keluar di menit ke-25.

Motor serangan tim itu tak bisa meneruskan permainan karena mengalami cedera engkel usai ditabrak pemain Vietnam Do Hung Dung.

Tanpa Evan, lini tengah Indonesia seolah kehilangan nyawa.

Mereka kesulitan membongkar pertahanan Vietnam, yang bermain bertahan.

Syahrian Abimanyu, pengganti Evan, lebih sering menahan laju bola ke belakang.

Memperlambat ritme

Bukannya mencetak angka, Indonesia justru kebobolan lewat sundulan Doan Van Hau menit ke-39.

Seperti ketika dikalahkan 1-2 pada babak penyisihan grup B, gawang Indonesia kali ini juga dibobol lewat skema tendangan bola mati.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved