BMKG Imbau Masyarakat Waspada Cuaca di Bali, Gelombang Bisa Capai 2 Meter di Selat Bali

Selain itu, BBMKG Denpasar juga memperkirakan tingginya gelombang di perairan Bali utara dan selatan.

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Eviera Paramita Sandi
Net
Ilustrasi 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) nampaknya memberikan peringatan dini kepada masyarakat, Jumat (13/12/2019).

Peringatan dini itu berupa adanya potensi hujan lebat yang disertai kilat atau petir di beberapa wilayah Bali seperti bagian tengah, utara, dan barat.

Peringatan dini tersebut dikeluarkan melalui situs resminya di bmkg.go.id yang diakses Tribun Bali pada pukul 07.00 Wita.

Selain memberikan peringatan dini berupa potensi hujan lebat, BMKG juga memberikan peringatan dini akan adanya potensi gelombang tinggi di beberapa perairan Bali.

Dalam situsnya itu, BMKG menyebutkan ada sebanyak empat perairan yang berpotensi adanya gelombang tinggi, yakni Selat Bali, Selat Badung, Selat Lombok dan Samudera Hindia.

"Waspadai potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat di Bali bagian Tengah, Utara, dan Barat serta tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2.0 meter di sekitar Selat Bali bagian Selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian Selatan, dan Samudera Hindia Selatan Bali," tulisnya.

Data Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar juga memberikan informasi mengenai adanya potensi hujan lebat di wilayah Bali.

Beberapa kabupaten yang disebutkan adanya potensi hujan lebat yakni Buleleng, Tabanan, Bangli, Gianyar dan Badung.

Dengan tingginya intensitas hujan dalam beberapa waktu terakhir, BBMKG Denpasar mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan kilat/petir.

Selain itu bagi penggunadan operator jasa transpotasi laut, nelayan, wisata bahari dan masyarakat yangb beraktivitas di sekitar wilayah pesisir, diimbau untuk mewaspadai potensi gelombang laut tinggi dengan ketinggian mencapai 2.0 meter di Perairan Selat Bali bagian Selatan, Selat Badung, Selat Lombok  bagian Selatan dan Samudera Hindia Selatan Bali.

"Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG Wilayah III Denpasar membuka layanan informasi cuaca 24 jam," jelasnya.

Selain itu, BBMKG Denpasar juga memperkirakan tingginya gelombang di perairan Bali utara dan selatan.

Berdasarkan data tersebut, perairan utara Bali tinggi gelombangnya diprediksi antara 0,25 sampai 1,00 meter, kemudian untuk perairan selatan Bali diprediksi antara 0,75 sampai 2,50 meter.

Dengan adanya prediksi gelombang tinggi ini, BBMKG Denpasar mengimbau agar para nelayan dan pelaku wisata bahari untuk berhati-hati dalam menjalankan aktivitasnya.

"Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah yang tercantum dalam area peringatan dini di atas, dihimbau untuk mempertimbangkan kondisi tersebut sebelum melaut dan selalu memperhatikan update informasi cuaca dan gelombang dari BMKG," pintanya

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved