Buruh Perempuan Asal Bangli Ini Tewas Tersengat Listrik Saat Berlari Hindari Pohon Tumbang

Para pekerja yang tengah berlindung dari hujan dikejutkan dengan pohon tumbang. Mereka kemudian menghindar, namun nahas satu orang jatuh.

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Huda Miftachul Huda
istimewa
Polisi ketika melakukan olah TKP dan evakuasi terhadap korban Ni Wayan Supat pasca tersengat aliran listrik, Sabtu (14/12/2019). 

BANGLI, TRIBUN BALI - Cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah di Bali pada Sabtu (14/12/2019) siang hingga sore tadi.

Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi pada Sabtu (14/12/2019) mengakibatkan sejumlah musibah.

Seperti yang terjadi di Bajar Nyalian, Kelurahan Kawan, Bangli, Bali.

Seorang buruh bangunan dilaporkan meninggal dunia akibat tersengat listrik.

Informasi yang dihimpun di kepolisian berdasarkan keterangan saksi, korban diketahui bernama Ni Wayan Supat asal Banjar Kikian, Desa Sulahan, Susut, Bangli, Bali.

Polres Bangli Temukan Luka Bekas Benturan Batu pada Kepala Perempuan yang Tewas di Parit

Perempuan 50 Tahun Asal Bangli Tewas Terseret Arus di Parit, Saksi: Mendadak Air Membesar

BREAKING NEWS: Perempuan 50 Tahun Asal Bangli Ini Tewas Setelah Terseret Arus di Parit yang Sempit

Musibah yang menimpa perempuan 50 tahun itu bermula saat hujan deras disertai angin kencang sekitar pukul 14.15 Wita.

Saat itu, Supat bersama tiga rekan buruh bangunan lainnya yang tengah mengerjakan proyek pembuatan jalan setapak di Banjar Nyalian, Kelurahan Kawan, Bangli menghentikan pekerjaannya karena hujan deras.

Mereka kemudian memilih untuk berteduh pada sebuah gudang tak jauh dari lokasi proyek berada.

Setelah 15 menit berselang, kencangnya embusan angin menyebabkan pohon di sekitar gudang itu tumbang.

Lantaran khawatir ada pohon lain yang tumbang, empat buruh bangunan itu akhirnya memutuskan mencari tempat berteduh yang dianggap lebih aman jika ada pohon tumbang.

Saat itu pada Sabtu (14/12/2019) angin yang berembus begitu kencang.

khwatir dengan hal itu, tiga rekan Supat kemudian berlari mendahului.

Supat yang hendak menyusul rekannya terpeleset dan tidak sengaja memegang salah satu kabel penerangan jalan.

Kabel ini posisinya agak rendah akibat tertimpa dahan pohon. Korban kemudian tersengat arus listrik.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan dari hasil pemeriksaan tim medis, korban diduga meninggal dunia akibat kecelakaan tersengat arus listrik kabel penerangan jalan," ujar Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi pada Sabtu (14/12/2019) malam.

BMKG Memprediksi Hujan di Denpasar Akan Berlangsung Hingga 18.00 Wita Hari Ini

Dua Banjar di Tabanan Ini Diguyur Hujan Es di Siang Bolong, Warga: Seperti Batu Jatuh

Cuaca ekstrem pada Sabtu (14/12/2019) menyebabkan sejumlah daerah diguyur hujan deras.

Di Tabanan misalnya bahkan ada laporan hujan es di kawasan Desa Sangketan, Kecamatan Penebel, Tabanan, yang terjadi Sabtu (14/12) siang.

Namun, hujan es ini terjadi di beberapa wilayah di Desa Sangketan saja, yakni di Banjar Dinas Pekandelan atau seputaran Pura Luhur Tamba Waras dan Banjar Dinas Puring bagian Selatan.

Butiran es tersebut disebut oleh sejumlah warga sekitar sebesar biji buah kopi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved