50 Desa di Bali Ini Berpotensi Longsor Saat Musim Hujan, Ini Rincian Wilayahnya
Daerah yang ditetapkan sebagai daerah rawan berpotensi longsor karena berdekatan dengan pegunungan dan perbukitan.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Huda Miftachul Huda
TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah mempetakan wilayah yang berpotensi terjadi longsor saat musim hujan di wilayah Bali ini.
Kali ini secara khusus wilayah yang dipetakan ini adalah wilayah Karangasem, Bali.
Dari 78 Desa / Kelurahan di Karangasem, 50 desa berpotensi mengalami longsor di musim hujan.
Desa yang berpotensi terjadi longsor tersebar di delapan Kecamataan di Karangasem.
Terbanyak di Kecamatan Rendang, kemudian kecamatan Karangasem, dan Selat, serta Kecamatan Sidemen.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karangasem, IB Ketut Arimbawa meengungkapkan, daerah dinyatakan berpotensi longsor karena lokasi dekat dengan pegunungan.
• BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah Termasuk Bali
• Perempuan 50 Tahun Asal Bangli Tewas Terseret Arus di Parit, Saksi: Mendadak Air Membesar
Seperti beberapa desa di Selat, Sideman, Rendang, Bebandem, dan Kubu dekat Gunung.
Untuk daerah lain ada bukit dengan dataran cukup tinggi.
"Daerah yang ditetapkan sebagai daerah rawan berpotensi longsor karena berdekatan dengan pegunungan dan perbukitan. Dan sering ada kasus longsor di daerah itu. Seperti di Banjaar Temukus Besakih, Jalan Sang Hyangambu, dan jalan Lempuyang," kata Ketut Arimbawa, Minggu (15/12/2019).
Hasil pemetaan atau rincian terkait daerah berpotensi longsor yakni, Kecamatan Sideman dengan 10 desa yang berpotensi rawan Longsor.
Kecamatan Selat 8 Desa, Kecamatan Abang dan Bebandem masing – masing 7 desa, Kubu sebanyak 4 Desa, Rendang 5 desa, Manggis 5 Desa dan Karangasem sekitar 6 Desa.
"Untuk Kecamatan Karangasem sebagai central pemerintahan, Desa yang berpotensi longsor yakni Desa Bugbug, Bukit, Pertima, Tegallingah, Tumbu, serta Seraya Barat. Kalau di Seraya Barat jarang ada longsor karena tanahnya keras," tambah Arimbawa, mantan yang juga mantan Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) ini.
Pejabat asal Singaraja ini menambahkn, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan , BPBD Karangasem mengeluarkan edarkan surat imbauan tiap desa melalui camat untuk tetap waspada.
Dilarang mendekati daerah tebing yang berpotensi longsor, saat hujan datang.
• Buruh Perempuan Asal Bangli Ini Tewas Tersengat Listrik Saat Berlari Hindari Pohon Tumbang
• BREAKING NEWS: Perempuan 50 Tahun Asal Bangli Ini Tewas Setelah Terseret Arus di Parit yang Sempit
Tujuannya untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan.