50 Desa di Bali Ini Berpotensi Longsor Saat Musim Hujan, Ini Rincian Wilayahnya

Daerah yang ditetapkan sebagai daerah rawan berpotensi longsor karena berdekatan dengan pegunungan dan perbukitan.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Huda Miftachul Huda
Tribun Bali/Saiful Rohim
EVAKUASI KORBAN - Petugas dan warga mengevakuasi korban yang tertimbun longsor di Desa Pempatan, Karangasem, Selasa (17/9/2019) siang. 

Selain mengedarkan surat imbauan, kata Arimbawa, BPBD akan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti dengan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), serta Dinas Pekerjaan Umum daan Penataan Ruang (PUPR) untuk alat evakuasinya.

"Untuk sarana prasarana ringan, seperti sekrup, mesin pemotong, sabit, dan lain sudah disiapkan BPBD. Sedangkan alat beratnya masih minim, dan itupun harus pinjam. Makanya kami minta PUPR Provinsi sediakan alat berat untuk tangani longsor di jalan provinsi. Seperti di Shang Hyangambu,"imbuhnya.

Ditambahkan, untuk pemetaan daerah potesi rawan banjir, terbanyak yakni Kecamatan Sideman sebanyak 10 Desa.

Kecamatan Karangasem dan Manggis masing – masing 9 Desa, Selat dan  Kubu masing–masing 8 Desa, Abang 6 Desa, Rendang 6 Desa, Kecamatan Bebandem sebanyak 7 Desa. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved