Gelar Rakorwil, PKS Bali Siap Tatap Pilkada Serentak 2020
PKS Bali menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2020
Penulis: Ragil Armando | Editor: Irma Budiarti
Sehingga muncul plesetan PKS itu singkatan dari ‘Partai Satu Kursi’.
Namun, Hilmun berjanji bila di bawah kendalinya, PKS bisa berubah menjadi “Partai Sepuluh Kursi”.
• Polisi Ungkap Jejak Kaki Misterius di Mobil Warga Badung Kemungkinan Karena Hal Ini
• Alih Fungsi Lahan Marak, Made Gianyar Sarankan Ada Insentif Bagi Petani Bangli
Untuk mewujudkan hal itu, PKS Bali telah menyiapkan langkah dalam merekrut caleg.
Selama ini, memang PKS identik dengan partai bernafas agama Islam.
Kendati demikian, hal itu tidak menjadi halangan mengusung calon yang berbeda keyakinan.
“Di NTT, Maluku Utara, Papua, Sulawesi Utara banyak anggota dewan yang non Muslim. Kita sebagai etalasenya PKS nasional, kita ingin punya anggota PKS yang beragama Hindu,” kata mantan Anggota DPRD Kota Denpasar ini.
Sementara itu, Sekretaris Wilda Bali-Nusra DPP PKS, Sulaiman menambahkan, ada banyak target yang harus dipenuhi.
Salah satunya di Pilkada Serentak 2020 mendatang.
DPP meminta kepada seluruh jajaran di daerah untuk memberi kemudahan bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan PKS.
“Kita punya target-target yang cukup banyak, tapi fokus terkait dengan rekrutmen. Menjadi anggota PKS harusnya bisa lebih mudah," tambahnya.
"Terkait Pilkada ini harus dimanfaatkan betul, sebagai ajang partisipasi politik kita, ini dapat meningkatkan peran politik PKS di daerah, jangan pasif. Yang ada kursi pasti, yang tidak bisa mendukung," pungkasnya.
(*)