Plafon Jebol dan Kayu Atap Rapuh, Siswa SD di Karangasem Ini Takut Bangunan Sekolah Ambruk

Kondisi bangunan ini atap kelas bocor, plafon banyak yang jebol, serta kayu atap sudah rapuh.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Huda Miftachul Huda
tribun bali/saiful rohim
Kondisi bangunan sekolah di Karangasem, Kamis (19/12/2019). 

Siswa terpaksa belajar di ruang kelas lain agar aktivitaas belajar mengajar berjalan lancar.

Sementara siswa kelas I dan II digabung  1 ruang, hanya terpisah triplek.

"Di sini ada 6 ruangan, yang dipakai  untuk proses belajar mengajar 5 ruangn karena 1 ruangan untuk ruang guru. Makanya kelas I dan II digabung menjadi satu kelas, hanya pisah papan triplek," jelas Reti.

Info di lapangan, biasanya ruang kelas dikosongkan saat hujan mengguyur ruang kelas.

Pihaknya berharap, Pemerintah Daerah (Pemda) memberi bantuan untuk perbaikan gedung.

Mengingat ruangan kelas tersebut sangat dibutuhkan.

Pihaknya mengaku sudah menyampaikn masalah ini secara lisan ke Disdikpora Karangasem.

Dalam waktu dekat akan mengirimkan lewat proposal.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, Gusti Ngurah Kartika mengaku sudah menerima laporan ini.

Pihaknya telah menurunkan petugas untuk lihat kondisi sekolah.

Pihaknya akan berusaha mencarikan anggaran untuk memperbaiki beberapa ruang kelas SDN 1.

"Untuk DAK dan APBD tahun 2020 sudah teralokasikan. Kalau memungkinkan  kita lakukan pergeseran anggaran, sehingga SDN 1 Kesimpar bisa diperbaiki segera,"jelas Gusti Ngurah Kartika.

Pihaknya berjanji akan perbaiki sekolah secara bertahap sesuai keadaan anggaran pemerintah daerah. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved