Permintaan Ricky Fajrin Sebelum Tinggalkan Bali United, Begini Ungkapnya

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kontrak kerja bek asal Semarang, Ricky Fajrin di Bali United akan berakhir 31 Desember 2019.

Pemain Bali United ini tersisa  11 hari lagi, sebagai bagian dari Serdadu Tridatu.

Setelah itu, eks bek Timnas Indonesia senior ini bebas memilih bergabung tim lain di Indonesia atau Asia.

Jelang putus kontrak, Ricky Fajrin dan manajemen Bali United akan bertemu dan membicarakan kontrak baru.

Ricky akan meminta pembaruan nilai kontrak dari sebelumnya.

"Harapan saya dalam pembicaraan nanti, naik kontrak lah.

Pasti berharap seperti itu. (naik nilai kontrak) dari sebelumnya," ujar Ricky Fajrin saat dikonfirmasi Tribun Bali, kemarin.

Dia mengatakan, akan berdiskusi dengan manajemen Bali United pasca laga akhir dan perayaan gelar juara Liga 1 Indonesia 2019, Senin (23/12).

" Mungkin bisa diskusi bersama manajemen Bali United setelah perayaan gelar juara. Pasti ada pembicaraan lagi kedepan," kata Ricky Fajrin.

Dengan tawaran klub elit tanah air dan Asia, tentu Ricky Fajrin bisa lepas dari Bali United musim 2020, jika tak menemui kesepakatan nilai kontrak.

Tecatat di website transfermarkt. com, Ricky Fajrin bermain 20 laga dan mencetak dua gol di Liga I Indonesia 2019, bermain empat laga di Piala Indonesia 2018 dan mencetak satu asis, bermain satu laga di Piala Presiden 2019 dengan memberikan dua asis.

Ricky Fajrin merupakan sosok pemain angkatan pertama di Bali United, bersama Fadil Sausu, Yabes Roni, dan Martinus Novianto.

Ciro Atau Sosok Ini, Rumor Kuat Rekrutan Baru Pemain Bali United?

 Siapakah yang bakal merapat menjadi rekrutan baru Pemain Bali United?

Kabar terbaru, Renan Silva dan Ciro Alves menjadi buruan Bali United jelang laga kualifikasi Liga Champion Asia 2020 dan Piala AFC 2020.