15 Tahun Lalu Ia Mencuri Penghapus di Toko, Kini Datang Tinggalkan Surat Permintaan Maaf dan Uang
Setelah 15 tahun berlalu, ia mengunjungi toko tempatnya curi dulu, meninggalkan surat dan sejumlah uang
15 Tahun Lalu Ia Mencuri Penghapus di Toko, Kini Datang Tinggalkan Surat Permintaan Maaf dan Uang
TRIBUN-BALI.COM - 15 Tahun Lalu Ia Mencuri Penghapus di Toko, Kini Datang Tinggalkan Surat Permintaan Maaf dan Uang
Anak kecil memang sering melakukan kenakalan-kenakalan.
Salah satunya yaitu mencuri.
Anak kecil mungkin belum mengerti mengambil sesuatu yang bukan miliknya itu adalah tindakan yang tidak baik.
Kenakalan itu mungkin tidak disadari oleh anak kecil dan mereka baru sadar apa yang telah dilakukan saat dewasa nanti.
Mungkin itulah yang dirasakan oleh pria 23 tahun asal Malaysia ini.
Setelah 15 tahun berlalu, ia baru sadar apa yang dilakukannya saat kecil, dan berusaha menebus kesalahannya.
Seperti yang dilansir Sinchew via World of Buzz, seorang pria 23 tahun pergi ke Ayer Tawar dan mendatangi toko yang pernah ia kunjungi saat kecil dulu.
Di toko itu, ia meninggalkan surat permintaan maaf dan uang 50 ringgit Malaysia atau Rp 168 ribu.
• Cerita Detik-detik Penyelamatan Adian Napitulu Saat Kolaps di Pesawat, Dokter THT Ajukan Diri
• Kisah Pilu Seorang Ayah Kirim Pesan Terakhir Sebelum Meninggal Dunia, Hai, Anak-anak Tersayang
Melalui surat itu, ia mengucapkan maaf karena tak bisa bertemu langsung dengan pemilik toko karena malu dan takut.
"15 tahun lalu saat saya masih berusia 8 tahun, saya mengambil penghapus dari toko ini.
Saya meminta maaf karena telah melakukannya.
Saya ingin membayar apa yang saya ambil dari toko ini.
Maaf terlambat, saya pindah dari kota ini saat saya berusia 10 tahun.
Saya berharap bapak/ibu mau memaafkan saya," tulisnya.
Chee si pemilik toko berkata seorang pria muda memberinya surat itu pada tanggal 17 November 2019.