Jasa Cuci Motor Lapas Tabanan Diburu Warga, 25 Sepeda Motor Dicuci Narapidana
Menjelang Tumpek Landep Jasa Cuci Motor Lapas Tabanan Diburu Warga, 25 Sepeda Motor Dicuci Narapidana
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Satu per satu warga yang melintas di Jalan Merak, Tabanan, Bali silih berganti singgah ke tempat cuci motor Lapas Kelas IIB Tabanan, Jumat (20/12/2019) kemarin.
Menjelang Tumpek Landep warga berbondong mencuci kendaraannya di sebelah selatan Lapas Tabanan.
Bahkan, saat rerahinan seperti ini sehari bisa ada 25 kendaraan yang mengunakan jasa para narapidana Lapas Tabanan ini.
Menurut pantauan, satu per satu kendaraan terutama sepeda motor digarap oleh sejumlah narapidana yang bertugas di jasa cuci motor ini.
Antara satu napi dengan napi yang lainnya memiliki tugas masing-masing, seperti salah satunya bertugas mencuci dengan air, mencuci dengan sabun, dan satu orang lainnya melakukan finishing (memberi pengkilap).
Total, ada delapan orang narapidana yang ditugaskan di tempat cuci motor tersebut saat momen seperti ini dari biasanya berjumlah empat orang saja.
"Setiap hari lumayan ramai juga, tapi jika sudah seperti hari Tumpek Landep seperti ini tambah ramai," kata Kepala Lapas Kelas IIB Tabanan, I Putu Murdiana, Jumat (20/12/2019).
Ia berkata ada delapan orang narapidana yang diberikan tugas untuk memberikan pelayanan jasa cuci motor menjelang Tumpek Landep ini.
Dan hari biasa hanya ada empat orang warga binaan yang sudah diberi SK bertugas.
Mereka yang ditugaskan adalah warga binaan yang menunggu SK pembebasan bersyarat.
Untuk tarif jasa ini, lanjut Murdiana, bervariasi mulai dari tarif cuci sepeda motor sebesar Rp 15 ribu, sedangkan kendaraan mobil Rp 30 rib.
Dan jasa cuci motor ini akan dibuka mulai pukul 08.00 Wita sampai pukul 17.00 Wita.
"Jasa cuci motor ini sudah berjalan sejak 2018 lalu. Saat itu, ide awalnya karena masyarakat saat ini rata rata sudah memiliki kendaraan sendiri dan jumlahnya cukup banyak, sementara jasa pencucian motor di Tabanan terbatas baik jumlah maupun SDM," tuturnya.
Murdiana melanjutkan, dibukanya jasa cuci motor ini sebagai bentuk bakti sosial pengabdian masyarakat terkait adanya rahina Tumpek Landep.
Bahkan salah satu hal yang harus dikerjakan sebagai kesungguhan warga binaan dalam melaksanakan proses pembinaan.