Koster Harap Cok Ace Berkontribusi Pada Kemajuan Bangsa, Dikukuhkan Sebagai Guru Besar ISI Denpasar

Dengan dikukuhkannya Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati sebagai guru besar di ISI Denpasar, dapat lebih berkontribusi terhadap kemajuan

Penulis: Wema Satya Dinata | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Wema Satyadinata
Guru Besar - Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dikukuhkan sebagai Guru Besar (Profesor), dalam bidang ilmu desain, arsitektur tradisional dan kebudayaan Bali oleh ISI Denpasar, Sabtu (21/12/2019). Koster Harap Cok Ace Berkontribusi Pada Kemajuan Bangsa, Dikukuhkan Sebagai Guru Besar ISI Denpasar 

Koster Harap Cok Ace Berkontribusi Pada Kemajuan Bangsa, Dikukuhkan Sebagai Guru Besar ISI Denpasar

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster berharap dengan dikukuhkannya Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati sebagai guru besar di ISI Denpasar, dapat lebih berkontribusi terhadap kemajuan institusi, bahkan bangsa dan negara.

Lebih lanjut ia manyampaikan, gelar profesor atau guru besar ini menjadi idaman bukan saja bagi kalangan akademisi, tetapi juga bagi setiap orang, karena merupakan jabatan akademik tertinggi.

Tentunya tidak mudah untuk mendapat gelar profesor ini karena harus memenuhi berbagai persyaratan.

“Beberapa hal yang tersurat dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, menjadi poin penting untuk dapat memperoleh gelar tertinggi tersebut,” kata Gubernur dalam sambutannya di Gedung Città Kelangen ISI Denpasar, Sabtu (21/12/2019).

Menurutnya, gelar guru besar adalah amanah yang harus dijalani sesuai bidang keilmuan yang dikuasai.

Persib Bandung Coret Hariono, Ini Alasan Kuat Robert Rene Alberts

Carlo Ancelotti Resmi Jadi Pelatih Everton, Bakal Menambah Persaingan Antar Klub di Liga Inggris

Selanjutnya setiap penerima gelar guru besar memiliki tanggung jawab moral, setidaknya harus lebih peka dalam mengamati sekaligus berkontribusi terhadap kemajuan bangsanya.

"Menurut saya, guru besar juga harus bersinggungan langsung dengan kehidupan masyarakat, karena kemampuan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki harus teraplikasi secara tepat sasaran di beragam bidang yang ada," ujar mantan Anggota DPR RI tiga periode ini.

Dengan dikukuhkannya Cok Ace dalam bidang ilmu desain, arsitektur tradisional dan kebudayaan Bali, tentunya akan semakin banyak pemikiran-pemikiran yang lebih memberikan manfaat dalam upaya mempercepat pencapaian visi pembangunan Bali menuju Bali Era Baru.

"Semua upaya gigih beliau hendaknya dapat dijadikan tauladan oleh masyarakat Bali, sehingga ke depannya akan terlahir lebih banyak lagi guru besar di Bali," harapnya.

Mengakhiri sambutannya, pihaknya atas nama pribadi, pemerintah dan masyarakat Bali mengucapkan selamat atas pengukuhan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati sebagai guru besar ISI Denpasar, dan semoga ilmu pengetahuan yang dimiliki dapat disumbangkan untuk kemajuan Bali, bangsa dan negara.

Begini Pengelolaan ACJN Rambut Siwi Setelah Serah Terima

Legenda Timnas Indonesia Ini Resmi Latih Klub Kasta Tertinggi di Malaysia

Sementara itu, Rektor ISI Denpasar I Gede Arya Sugiartha melaporkan bahwa pengajuan Cok Ace sebagai guru besar pada program arsitektur telah melalui proses penilaian yang sangat ketat.

Sebelumnya telah dilakukan penilaian-penilaian oleh pihak-pihak terkait, baik dari Kemeristekdikti, para penguji guru besar dan para pakar lainnya.

Prof Arya menyampaikan, dengan dikukuhkannya Cok Ace sebagai guru besar, maka ISI Denpasar kini tercatat memiliki 9 guru besar.

Untuk itu, ia berharap sebagai keluarga baru dari ISI Denpasar, Cok Ace dapat memberikan sumbangan pemikiran dan pembelajaran terbaik bagi mahsiswa ISI Denpasar, sehingga pada gilirannya dapat melahirkan SDM yang berkualitas.

Pada kesempatan tersebut, Cok Ace menyampaikan orasi ilmiah yang berjudul 'Padma Bhuwana: Sebuah Pendekatan Pembangunan Bali Berbasis Budaya', yang merupakan buah pemikiran dan pandangan akademis terhadap pembangunan Bali yang berkorelasi dengan pariwisata, aristektur serta nilai kearifan lokal Bali.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved