Metamorfosa Abirama di Single Terbaru Berjudul "Ego"
Lagu berjudul "Ego" menjadi titik awal tersalurkannya idealisme Abirama dalam menelurkan single
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Irma Budiarti
Metamorfosa Abirama di Single Terbaru Berjudul "Ego"
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Bagi pendengar yang telah akrab dengan musik Abirama, penyanyi asal Indonesia, yang dididik langsung oleh musisi dunia David Foster ini, mungkin akan mengernyitkan dahi, atau bahkan kaget, saat pertama kali mendengar "Ego" karena tidak se-ngepop karya-kaya sebelumnya.
Namun di menit berikutnya, bukan tidak mungkin kita malah segera jatuh cinta dengan gaya bermusik Abirama yang baru ini, dibanding sebelumnya.
Sebut saja single Terasa Nyaman, Berani Bermimpi, dan Somewhere I Belong yang berpembawaan riang dan mencerahkan hati.
Lagu "Ego" menjadi titik awal tersalurkannya idealisme Abirama.
Sebuah single dengan perubahan gaya bermusik Abirama yang masif.
Sejak detik pertama "Ego" mengalun, kita akan mendapati karakter dirinya yang tak terekspos sebelumnya, naluri musikal Abirama yang sesungguhnya.
Musik Abirama kali ini menjadi cenderung dark namun memiliki unsur musik elektronika yang kental.
Kreativitas yang tertuang di lagu "Ego" makin kaya mengingat Abirama juga menggandeng DJ Sumantri, seorang musisi kawakan di ranah musik elektronik.
• Cara Tersangka Pencabulan Hipnotis dan Bikin Lemas Korban, Hingga Akhirnya Tak Sadar
• Liburan Tahun Baru 2020 di Yogyakarta, Jangan Lewatkan 13 Spot Pesta Kembang Api di Kota Pelajar
Pilihan Abirama untuk berfokus pada genre musik pop elektro ini diakuinya karena ia merasa lebih nyaman dan dapat bereksplorasi dengan maksimal.
“Dan di genre ini juga saya lebih bisa menonjolkan karakter dan idealisme saya yang sebenarnya. Karena dalam bermusik, saya merasa lebih bisa menyampaikan pesan lewat aransemen dan atmosfer musik, bukan lewat vokal dan musik yang catchy,” katanya, Sabtu (21/12/2019).
Lewat eksplorasi yang lebih bebas, Abirama berharap pendengarnya dapat lebih mengerti makna dan mood lagu saat ia menyanyikannya.
“Karena tidak ada batasan di musik elektronik ini,” tambah musisi kelahiran 1 september 1993 ini.
Abirama sendiri bukanlah nama yang asing di industri musik.