Sekda Giri Putra dan Mantan Perbekel Desa Awan Daftar Pasangan Calon Pilkada Bangli 2020

Paket Ida Bagus Giri Putra-Sang Nyoman Putra Erawan mengembalikan formulir pendaftaran paslon Pilkada Bali 2020 di Golkar

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Irma Budiarti
Dok Golkar
Sekda Ida Bagus Giri Putra ketika mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah di Partai Golkar. Sesuai formulir, ia akan berpasangan dengan mantan perbekel Desa Awan, Kintamani sebagai bakal calon wakil bupati. Minggu (22/12/2019). Sekda Giri Putra dan Mantan Perbekel Desa Awan Daftar Pasangan Calon Pilkada Bangli 2020 

Ia membeberkan nantinya survei mencakup individu calon, pasangan, termasuk survei kemampuan elektabilitas dan lainnya, seandainya disandingkan dengan calon dari partai lain.

“Karena kita target di Bangli ingin menang, ya mekanisme harus berjalan, dan survei pun harus yang kredibel dan hasil surveinya valid. Hasil survei itulah baru diputuskan rekomendasi. Tapi semua kewenangan ada di DPP,” ujarnya.

Darsana menambahkan, dari seluruh bakal calon hanya Made Subrata yang telah resmi memiliki kartu tanda anggota (KTA) Golkar.

Cegah Kanker Serviks Dengan Vaksin HPV, Mengapa Diberikan Dua Kali Pada Anak-anak ?

Hari Ini Polisi Kembali Melakukan Pencarian Potongan Tubuh Korban Terkaman Harimau, Ungkap Fakta Ini

 

Pria yang juga anggota DPRD Bangli ini mengakui sesuai arahan pimpinan, baik dari pusat maupun provinsi, ada poin prioritas untuk kader.

Walau demikian, Darsana tetap menekankan semua kembali pada keputusan DPP, dan hasil survei.

“Memang ada poin tersebut. Tapi kalau semisal berdasarkan hasil survei kader jauh di bawah yang lainnya, ya mau tidak mau tetap memakai hasil survei yang lebih tinggi. Walau ada poin prioritas untuk kader, Golkar sekarang juga menggaungkan politik tanpa mahar. Artinya untuk mendapatkan rekomendasi di Golkar, siapapun calonnya, baik itu kader ataupun non kader, tidak dipungut biaya apapun. Itu sekarang prosesnya di Golkar, sesuai dengan tagline Golkar Bersih,” ungkapnya.

Sedangkan disinggung dengan target harus menang, politisi asal Desa Landih, Bangli ini, mengatakan pihaknya harus memilih calon yang layak, mampu, dan bisa memenangkan pertarungan pilkada di Bangli.

Selain itu, kader-kader Golkar di Bangli juga wajib mengamankan rekomendasi partai, untuk bergerak bersama-sama mendukung calon yang akan diusung.

Dengan target menang itu pun, imbuh Darsana, pihaknya sekarang tengah melakukan penjajakan koalisi besar di Bangli, untuk melawan kekuatan partai mayoritas saat ini.

Pihaknya mengaku masih melakukan komunikasi politik, serta berharap koalisi besar ini bisa terwujud di Bangli.

Sedangkan disinggung partai yang telah memberikan sinyal, Darsana enggan memberikan jawaban pasti.

“Ya sementara semua komunikasi kepada semua partai masih cair. Politik itu kan dinamis, intinya kita sedang melakukan komunikasi politik, dan diendingnya nanti kita berharap bisa membuat koalisi besar,” tandasnya.

Mitos Kejatuhan Cicak Pertanda Sial? Jatuh di Pundak: Kehilangan Pekerjaan, Keluarga Kena Musibah

50 Ucapan Selamat Natal 2019 dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris untuk Orang-orang Terkasih

Sementara itu, Ida Bagus Giri Putra mengungkapkan, alasan dirinya ikut dalam tarung pilkada ini lantaran ia warga Bangli.

Karena itu ia mencoba menjadi salah satu alternatif yang bisa dipilih masyarakat Bangli.

“Itu saja (alasannya). Tiang ikuti proses apapun keputusannya nanti di Golkar, tiang terima dengan rasa hormat, bangga, dan mendukung siapapun hasilnya. Intinya siap ikut berproses karena tiang juga ingin membangun Bangli, dengan sebuah obsesi dan ideologi agar Bangli ini menjadi baik, sejahtera, dan maju. Di samping itu agar ada proses pembelajaran politik. Setiap orang kan berhak untuk mendaftar, antara nanti dipakai dan tidak dipakai, itu kan urusan Golkar,” ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved