Bali Paradise
Menanam Terumbu Karang di Sanur Sambil Jalan di Bawah Laut
Selain wisata pesisir pantai yang indah dan terkenal di Sanur, Denpasar, Bali. Ada pula wisata sea walker yaitu berjalan di tengah laut dengan sensasi
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Selain wisata pesisir pantai yang indah dan terkenal di Sanur, Denpasar, Bali.
Ada pula wisata sea walker, atau berjalan di tengah laut dengan sensasi luar biasa.
Satu diantara penyedia jasa sea walker adalah Puri Santrian.
Sea walker adalah wisata berjalan di tengah laut menggunakan helm berisi oksigen.
• Objek Wisata Terasering Tegalalang Semrawut, Pemkab Gianyar Tawarkan Dua Opsi Pengelolaan Cekingan
• Bike for Life Rodalink Bersih Pantai Mertasari Sanur Denpasar, Undang Atlet Pesepada Nasional
Sama layaknya diving, hanya saja sea walker lebih mudah dilakukan dengan persiapan lebih sedikit.
Penikmat sea walker hanya perlu mempersiapkan diri dan mental.
Sebab telah ada petugas yang membantu turis, sampai mereka turun ke dalam air.
Helm kedap udara yang dipasangkan, mampu membuat turis bernafas dalam air tanpa tabung oksigen seperti diving.
“Hanya saja saat turun ke dalam laut, akan ada perubahan tekanan. Biasanya ada tekanan lebih ke telinga. Sehingga saat turun, disarankan turis menguap atau menelan ludah agar telinga tak sakit,” jelas instruktur Asyong, CS Chinese Sea Walker Puri Santrian, Senin (23/12/2019).
Ia mendefinisikan rasanya seperti saat seseorang naik pesawat, telinga akan berdengung keras dan terasa seperti ditarik.
Walau demikian, saat sampai di bawah semua rasa akan sirna dengan pemandangan indahnya alam bawah laut Sanur.
Ada berbagai terumbu karang, ikan, dan tumbuhan laut yang sangat variatif dan indah dipandang mata.
Sehingga tak mengurungkan niat turis untuk turun dan melihat langsung.
Apalagi fasilitas sudah lengkap, dan dibantu tenaga ahli di bidangnya.
Ada berbagai bahasa isyarat di dalam laut sehingga turis tetap aman dan nyaman saat sea walker.