Natal Dan Tahun Baru

Orang Inggris Makan Sajian Kalkun Untuk Perayaan Natal, Ini Sejarahnya

Setiap daerah atau kota memiliki tradisinya masing-masing saat merayakan Natal.Orang Inggris Makan Sajian Kalkun Untuk Perayaan Natal, Ini Sejarahnya

Gambar oleh pictureday dari Pixabay
Ilustrasi Foto Kalkun Panggang 

Seperti dikutip dari home.bt.com, pada masa Ratu Victoria (bertakhta tahun 1837-1901), harga kalkun masih sangat mahal.

Maka dari itu, orang-orang di bagian utara Inggris masih lebih memilih daging sapi panggang.

Sementara orang-orang di bagian selatan Inggris memilih angsa dan bahkan masyarakat yang lebih miskin terpaksa menggunakan kelinci.

Dikutip dari express.co.uk, memakan kalkun untuk perayaan Natal dianggap sebagai kemewahan.

Pada 1950-an, peternakan kulkan mulai muncul.

Kini tiap tahunnya orang-orang Inggris bisa mengonsumsi sampai 10 juta kakun per tahun.

Walau begitu, kalkun bukan makanan tradisional Natal di negara-negara Eropa lainnnya.

Seperti di Portugal yang merupakan negara penghasil makanan laut, sajian khas Natal adalah ikan codfish.

Sementara di Jerman, hidangan yang populer adalah babi liar dan rusa.

Sementara di Swedia biasanya menggunakan caviar, berbagai macam kerang, serta ikan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Orang Inggris Makan Kalkun untuk Natal?", https://travel.kompas.com/read/2019/12/13/190200627/kenapa-orang-inggris-makan-kalkun-untuk-natal-.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved