Hari Natal
Perayaan Natal di Berbagai Negara, di Jerman Buat Karangan Bunga dengan 4 Lilin Berwarna
Natal identik dengan pohon cemara yang dihiasi lampu dan ornamen cantik, Santa Claus dan kado, serta acara makan bersama.
TRIBUN-BALI.COM - Natal identik dengan pohon cemara yang dihiasi lampu dan ornamen cantik, Santa Claus dan kado, serta acara makan bersama.
Itu adalah hal umum yang semua orang ketahui. Setiap negara ternyata memiliki tradisi perayaan Natal yang berbeda-beda.
Berikut ini keunikan perayaan Natal di beberapa negara yang diolah dari berbagai sumber.
1. Amerika Serikat
Orang Amerika merayakan Natal secara meriah. Mereka akan menghias rumah mereka dengan dekorasi Natal yang heboh.
Suasana meriah ini juga akan terlihat di jalan-jalan, mal, hingga gedung perkantoran.
Makanan tradisional yang ditemui saat Natal adalah kue jahe dan eggnog, yakni minuman manis dari kuning telur yang dikocok dengan air dan gula atau susu.
Untuk perasa, eggmog meggunakan bubuk vanili, pala, atau kayu manis.
Minuman ini bisa menjadi minuman beralkohol dengan tambahan rum, brendi, atau wiski.
Beberapa hari sebelum Natal, orang Amerika juga punya kebiasaan mengirimkan kartu Natal kepada teman atau kerabatnya.
Pada hari Natal, sebagian besar akan pergi ke gereja untuk merayakan kelahiran Yesus dan mendengarkan kisah Natal serta lagu-lagu Natal.
• Rahasia Hubungan Awet dari Selebriti Kanye West dan Kim Kardashian
• Rejeki Ada Tapi Selalu Habis Tak Tersisa, Bisa Jadi Karena Letak Dapur, Ini Menurut Feng Shui
2. Australia
Acara paling populer selama Natal di Australia disebut Carols by Candlelight.
Orang-orang datang bersama di malam hari untuk menyalakan lilin dan menyanyikan lagu-lagu Natal di luar.
Carols by Candlelight biasa dinyanyikan oleh penyanyi terkenal Australia, bahkan anak-anak dari berbagai sekolah.