Hari Natal

Perayaan Natal di Berbagai Negara, di Jerman Buat Karangan Bunga dengan 4 Lilin Berwarna

Natal identik dengan pohon cemara yang dihiasi lampu dan ornamen cantik, Santa Claus dan kado, serta acara makan bersama.

Tribunnews.com
Ilustrasi Natal dan Tahun Baru. 

Karena Natal di Australia terjadi di pertengahan musim panas, sebagain besar keluarga di Australia senang melakukan aktivitas luar ruang. Mereka suka berenang, berselancar, dan naik sepeda.

Selain itu, mereka suka acara barbeque.

Tak lengkap rasanya jika Natal tanpa pohon Natal, warga Australia juga menghiasi rumah-rumah mereka dengan tandan 'Christmas Bush', pohon asli Australia dengan daun kecil berwarna hijau dan bunga berwarna krem.

Pada Malam Natal, keluarga menghadiri misa di gereja bersama. Setelah itu ada pesta dan kunjungan meriah.

Beberapa keluarga pun ada yang menikmati makan malam ala Natal di Inggris, yaitu menyantap kalkun panggang atau ham dan puding prem yang disiram brendi dan dibakar sebelum dibawa ke meja.

Orang yang memanggang akan menikmati keberuntungan sepanjang tahun.

Sehari setelah Natal, merupakan hari yang disebut Boxing Day. Pada Boxing Day kebanyakan orang pergi dan mengunjungi teman-teman mereka dan sering mengadakan barbeque di pantai.

Perlombaan kapal pesiar terkenal dari Sydney ke Hobart di Tasmania juga diadakan pada Boxing Day.

Trik Dekorasi Natal untuk Rumah Mungil, Ada Cara Ekstrem

4 Kasus Kematian Pekerja Asal Bali di Luar Negeri Tahun 2019: Tenggelam Hingga Sakit Saat Bekerja

3. Jepang

Sebagian besar orang Jepang bukanlah pemeluk Kristen, namun Natal di negara ini tetap dirayakan meriah.

Di Jepang, Natal lebih dikenal sebagai waktu untuk menyebarkan kebahagiaan daripada perayaan keagamaan.

Malam dianggap sebagai hari yang romantis, di mana pasangan menghabiskan waktu bersama dan bertukar hadiah.

Hal itu menyerupai perayaan Hari Valentine. Pasangan muda suka berjalan-jalan untuk melihat lampu Natal dan makan romantis di restoran. Restoran ayam goreng akan penuh pada malam Natal.

Hal ini dimulai pada 1974, ketika gerai ayam goreng asal Amerika, KFC mengkampanyekan 'Kentucky for Christmas!' (Kurisumasu ni wa kentakkii!), hal tersebut membuat KFC sangat populer pada malam Natal.

Saat ini, hal tersebut adalah bagian inti dari tradisi mereka dan telah menjadi makanan paling populer untuk Natal di Jepang.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved