Hari Natal
105 Tahun Lalu, Natal Pernah Hentikan Perang Dunia I
Pada Hari Raya Natal tahun 1914, ribuan prajurit Inggris, Belgia, dan Perancis menaruh persenjataan mereka.
Christmas Truce juga merupakan momen di mana para prajurit mengubur para kawan mereka yang meninggal di medan peperangan, pada zona perbatasan.
Meski begitu, ada sumber yang menyebutkan bahwa Christmas Truce tidak berlangsung di semua wilayah. Di beberapa titik, perang masih berlangsung.
Di beberapa titik damai, perang belum berlanjut sampai Tahun Baru.
Kemudian, Perang Dunia I kembali berlangsung. Lebih masif dan destruktif dibanding sebelumnya.
Meskipun ada beberapa momen damai pada Perang Dunia I, namun tidak ada yang mengalahkan Christmas Truce pada 1914. “Hal seperti itu (Christmas Truce) seharusnya tidak terjadi di tengah perang.
• Satlantas Polresta Denpasar Atur Kepadatan Kendaraan Pada 24 Desember ,Upayakan Agar Lancar
• Melihat Prosesi Misa di Gereja Tertua di Bali, Semua Kenakan Pakaian Adat, Ada Gebogan Hingga Penjor
Apakah kalian tidak punya rasa hormat untuk Jerman?”, tutur Adolf Hitler dalam pidato kepada para prajuritnya beberapa waktu kemudian.
Sampai saat ini, Christmas Truce masih diingat sebagai kekuatan harapan dan kemanusiaan di masa-masa paling kelam dalam sejarah.
Fiksi mengenai Christmas Truce telah masuk dalam novel anak-anak seperti “War Game” karya Michael Foreman serta natalfilm berjudul “Joyeux Noel” dan “Oh, What a Lovely War!”
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Ini 105 Tahun Lalu, Natal Sempat Hentikan Perang Dunia I"