Natal dan Tahun Baru 2020

Antisipasi Sampah Malam Tahun Baru 2020, DLHK Siagakan 600 personel

DLHK Denpasar mengerahkan 600 personel mengantisipasi peningkatan volume sampah

Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Putu Supartika
DLHK Denpasar. Antisipasi Sampah Malam Tahun Baru 2020, DLHK Siagakan 600 personel 

Antisipasi Sampah Malam Tahun Baru 2020, DLHK Siagakan 600 personel

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Malam tahun baru memang selalu identik dengan sampah yang dibuang oleh masyarakat yang tak bertanggungjawab sehabis merayakan malam pergantian tahun.

Dari tahun ke tahun, volume sampah usai perayaan malam tahun baru selalu meningkat.

Malam pergantian Tahun Baru 2020 ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar memprediksi volume sampah di Kota Denpasar akan naik 40 persen dari hari biasanya.

Hal tersebut disampaikan Kabid Persampahan dan Limbah B3 DLHK Kota Denpasar, I Ketut Adi Wiguna saat dikonfirmasi, Rabu (25/12/2019).

Pergi dari Rumah Sejak Siang, Gadis Ini Ditemukan di Penginapan Bersama Sekelompok Pemuda

Gerhana Matahari Sebagian Bertepatan dengan Tilem, Ini yang Dilakukan Menurut Wakil Ketua PHDI

Volume sampah ini akan meningkat di titik-titik yang digunakan sebagai tempat perayaan malam tahun baru, seperti di lapangan, pantai, maupun tempat pelaksanaan Denpasar Festival.

“Peningkatan volume sampah biasanya terjadi pada malam pergantian tahun, dan itu pun terjadi di tempat tertentu saja, seperti lapangan, pantai, dan tempat perayaan lainnya. Peningkatan volume sampah diprediksi berkisar antara 30-40 persen dari total hari normal,” katanya.

Ia menyebutkan, rata-rata volume sampah pada hari-hari biasa di Denpasar yakni 600-800 ton perharinta.

Untuk antisipasi sampah ini, DLHK Kota Denpasar menyiagakan 40 unit armada untuk pengangkutan.

Sementara personel yang dikerahkan sebanyak 600 orang personel.

Berkaca dari tahun sebelumnya, sampah yang paling banyak berasal dari bungkus petasan maupun kembang api, dan khusus Lapangan Puputan Badung ditambah dengan bungkus makanan dari stan kuliner.

Ini Alasan Shin Tae-Yong Pilih Timnas Indonesia Daripada Shenzen FC, Shin Tae-Yong: Indonesia Panas

WNA India Tewas Terseret Arus Saat Rafting Bersama Istri & Anaknya di Sungai Telaga Waja Bali

Volume sampah yang paling banyak biasanya di sekitaran Lapangan Puputan Badung.

Apalagi di tempat tersebut dipusatkan tempat pelaksanaan Denfest, dan ada acara melepas matahari tahun 2019 tepat pukul 00.00 Wita.

“Kami telah menyiapkan armada dan personel termasuk tenaga kebersihan saat Denfest hingga malam pergantian tahun,” imbuhnya.

Ia mengimbau masyarakat agar ikut menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Pemilahan sampah dari rumah tangga juga sangat penting, sehingga mampu meminimalisir sampah menuju TPA. Selain juga untuk membatasi dan mengurangi penggunaan plastik. Pakai Tas Ramah Lingkungan yang bisa dipergunakan berkali-kali, dan ikut serta memilah sampah dari rumah tangga,” katanya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved