Polres Badung Beri Penghargaan Pada 4 Personil Polres dan Satu Warga yang Amankan Penjambret
Empat personil kepolisian yang bertugas Polsek Kuta Utara dan Polres Badung mendapatkan penghargaan dari Kapolres Badung, AKBP Roby Septiadi, SIK.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ni Ketut Sudiani
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Setelah berhasil mengamankan penjambret di wilayah Polsek Kuta Utara, Badung, Bali, beberapa minggu lalu, empat personil kepolisian yang bertugas Polsek Kuta Utara dan Polres Badung mendapatkan penghargaan dari Kapolres Badung, AKBP Roby Septiadi, SIK, Kamis (26/12/2019).
Tidak hanya personilnya, seorang warga juga ikut menerima penghargaan dari Kapolres Badung.
Penghargaan yang diberikan yakni kepada satu seorang perwira, tiga brigadir dan satu orang dari masyarakat.
Adapun yang mendapat penghargaan yakni Kanit Lantas Polsek Kuta Utara, Iptu I Made Darta, anggota Satsabhara, Unit Dalmas Polres Badung, Briptu I Komang Ardik Putra, Bripda I Komang Krisna, dan Bripda I Putu Agus Darmayoga serta I Ketut Surkayasa dari masyarakat
“Mereka mendapat penghargaan lantaran dapat membantu menangkap pelaku jambret I Wayan Sedan di Banjar Anyar Kaja, Kuta Utara Badung,” ujar Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, SIK.
Kapolres Badung menjelaskan keberhasilan kepolisian dalam pelaksanaan tugas tidak bisa terlepas dari dukungan masyarakat. Ia pun berharap agar personil tetap menjalin dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat.
“Menunjukkan rasa aman dan menjaga Kamtibmas yang kondusif, bukan tugas Polri semata, namun kerja kita, bersama masyarakat,” bebernya.
Pihaknya pun menginginkan agar semua personil meningkatkan patroli biru. Selain itu melakukan patroli dengan menyambangi masyarakat yang berkumpul serta memberikan pesan-pesan Kamtibmas.
“Setiap melaksanakan patroli Rotatornya tetap dinyalakan dengan tetap mengawasi situasi dan menjaga kewaspadaan. Maksudnya Rotator sudah menjadi keharusan untuk dinyalakan setiap patroli,” katanya sembari mengatakan ini yang perlu dibiasakan.
Terkait dengan pemberian penghargaan kepada personilnya, Kapolres asal Jakarta itu berpesan kepada seluruh perwira agar memastikan kerja anggotanya sesuai dengan SOP.
“Kita harus tingkatkan terus kepawapadaan terhadap peredaran Narkoba dan gerakan anarkhis Premanisme. Ini perintah Kapolda Bali No Narkoba, No Premanisme,” tegasnya.
“Jangan ini hanya sekedar slogan pasang sepanduk, lalu selesai, tetapi kelakuan dan perbuatan kita harus mendukung serta sesuai harapan pimpinan,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, jika ada kegiatan yang akan merugikan masyarakat, polisi harus cepat bertindak sehingga cepat membuat masyarakat merasa nyaman dan aman.
“Seperti, penangkapan jambret yang dilakukan ini sangat luar biasa. Langsung bertindak dan bekerja sesuai dengan SOP,” pungkasnya. (gus)