Kapolda Bali Resmikan Paviliun Prasanto Raditya Grihasta RS Bhayangkara Denpasar

“Dari situ saya mencanangkan untuk melakukan renovasi bangunan lama dan bantuan daripada Bupati Badung juga bisa diselesaikan di awal tahun 2018. Setelah melihat itu, beberapa kali saya juga terus mendatangi sampai kita mempunyai fasilitas Hiperbarik dari Pusdokkes Mabes Polri," terang Kapolda Bali.

Ia menambahkan di sini kita bisa ketahui, sepanjang tahun 2019 sebanyak 40 orang anggota Polri meninggal.

Ini termasuk tinggi di Polda Bali. Saya minta supaya setiap anggota bisa dikolonoskopi.

"Kolonoskopi adalah prosedur yang dilakukan untuk memeriksa kondisi usus besar dan bagian akhir dari usus besar (rektum) guna mendeteksi adanya ketidaknormalan pada usus besar dan rektum, seperti jaringan usus yang bengkak, iritasi, luka, polip, atau kanker,” tambah Jenderal Bintang Dua tersebut.

Selain itu, dengan diresmikannya Paviliun “Prashanti Raditya Grihasta" dari jumlah ruang inap sebelumnya 55 ruangan menjadi 87 ruangan.

"Perintah saya kepada Kabid Dokkes dan Karumkit Bhayangkara mendata semua anggota polda bali kira-kira lagi perawatan di mana, untuk segera taking care ke Rumah Sakit Bhayangkara kita."

Sehingga menyambut tahun baru 2020 paviliun ini bisa bermanfaat untuk anggota Polri khususnya di Polda Bali.

“Pada kesempatan yang berbahagia ini saya selaku pimpinan Polda Bali mengucapkan terima kasih kepada Bupati Badung yang telah memberikan kelancaran dan kemudahan dalam pembangunan Paviliun Prasanti Raditya Grihasta RS Bhayangkara Denpasar ini,"

"Semoga dengan dibangunnya gedung ini dapat memberikan peningkatan dalam hal pelayanan serta kenyamanan bukan hanya untuk anggota Polri dan keluarganya namun juga untuk masyarakat Bali yang membutuhkan,” kata Kapolda Bali.

Pada Kesempatan yang sama acara peresmian Paviliun Prasanti Raditya Grihasta dihadiri pula oleh Wakapolda Bali, Brigjen Pol. I Wayan Sunartha, Kabiddokkes Polda Bali, dr A. Nyoman Eddy P.W., pejabat Utama Polda Bali, Kapolres se – Bali, Kadis PUPR Provinsi Bali, Dewas BLU RS Bhayangkara Denpasar, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Direktur RS Puri Raharja, Direktur RS Mata Bali Mandara, Karumkit TK II Udayana, Dekan Fakultas Udayana , Kepala BPJS cabang Denpasar serta tokoh masyarakat.(*)