Road To Bali Countdown 2020, GWK Gandeng PPMKI Bali Gelar Bali Classic Motor Show 3
Road To Bali Countdown 2020, GWK Gandeng PPMKI Bali Gelar Bali Classic Motor Show 3, beberapa koleksi mobil klasik bersejarah dipamerkan.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Opening Road to Bali Countdown 2020 GWK Cultural Park resmi dibuka di GWK Festival Park, Bali, Sabtu (28/12/2019).
Pembukaan ditandai dengan unliving kain hitam yang menutup mobil classic Chevrolet 1955 Bel Air Merah dan menyalakan api unggun oleh Wakil Gubernur Bali Cok Ace yang sekaligus Pembina PPMKI Bali, Wakapolda Bali, Managing Director GWK, Pembina PPMKI Pusat dan tamu undangan lainnya.
Seremoni pembukaan ini sekaligus menandai dibukanya event Bali Classic Motor Show 3 persembahan dari GWK Cultural Park dan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Bali.
Beberapa koleksi mobil klasik bersejarah dipamerkan dalam Bali Classic Motor Show 3 ini, diantaranya mobil antik GAZ Chaika Limo tahun 1947 pemberian presiden Rusia kepada presiden pertama RI, Ir. Soekarno.
• Pesta Kembang Api Terbesar di Bali Persembahan GWK Cultural Park Semarakkan Malam Tahun Baru 2020
• Semarak Pesta Perayaan Tahun Baru dan Pertunjukan Kembang Api Terbesar di Bali dalam GWK MuFest 2019
Chrysler Limousine Tahun 1947 yang pernah dipakai Panglima Besar Jenderal Sudirman, dan Plymouth 1947 yang dipakai mantan ibu negara, Ibu Fatmawati Soekarno.
Selain itu ratusan mobil klasik dari kolektor-kolektor luar Bali yang akan dipamerkan selama ajang Bali Classic Motor Show 3.
Bali Classic Motor Show merupakan event regular PPMKI Bali, yang pada tahun ini berkolaborasi dengan GWK Cultural Park sebagai bagian dari event Road to Bali Countdown 2020.
“GWK Cultural Park mendukung penuh terselenggaranya event Bali Classic Motor Show 3 yang sejalan dengan misi GWK Cultural Park dalam melestarikan seni dan sejarah melalui koleksi mobil dan motor klasik,” imbuh Managing Director GWK Cultural Park Silvanus Hoantonio Purnama.
GWK Cultural Park Bali dapat menampung 30 ribu pengunjung dan terakhir menjadi venue Soundrenaline 2019 yang tiap tahun diadakan di GWK.
Wagub Bali Cok Ace menyampaikan rasa syukur atas kembali terselenggaranya Bali Classic Motor Show ke-3 2019.
“Saya bersyukur dan ini (event Bali Classic Motor Show) sangat strategis bagi kita di Bali. Sekarang banyak isu jangan datang ke Bali. Kalau teman-teman otomotif mau membawa koleksinya ini kan bisa di lihat bahwa Bali masih aman. Dan layak dikunjungi tentunya,” ucap Cok Ace.
Ketua Panitia Pelaksana BCMS, Agus Sudira menjelaskan ajang yang ketiga kali tersebut memamerkan sebanyak 100 unit mobil dan 60 motor klasik berbagai tipe koleksi terbaik dari kolektor di Indonesia.
Kegiatan BCMS ke-3 mengangkat tema "Never Ending Classic" yang bermakna "Makin Tua Makin Asyik, Klasik tak Pernah Mati".
Menurut Agus Sudira, selain mempertemukan para penggemar kendaraan kuno dan klasik, event ini juga bertujuan menggairahkan kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata.
PPMKI Bali berharap dengan acara ini akan menambah kunjungan wisatawan.
"Melalui event ini wisatawan mancanegara dan Nusantara akan melihat dan merasakan langsung bahwa Bali tetap aman dan nyaman untuk dikunjungi," ujarnya.
Ada pula pertunjukan kesenian Bali dan Nusantara yang dibawakan oleh ratusan seniman, dipentaskan setiap hari mulai pukul 10.00 WITA dan ditutup dengan pementasan Tari Kecak Garuda Wisnu.
Puncak rangkaian event akhir tahun di GWK Cultural Park dimeriahkan dengan "Bali Countdown 2020 -The Biggest Fireworks Show in Bali".
Pesta kembang api terbesar di malam tahun baru ini disebut akan mempertunjukkan hampir 20.000 tembakan kembang api berbagai rupa yang akan menyemarakkan langit Ungasan.
Selain itu tampil pula Diskopantera, Feel Koplo, Joni Agung & Double T serta sederet Di kebanggan Bali yang akan mengiringi meriahnya malam pergantian tahun di GWK Cultural Park.
Tiket Bali Countdown 2020 dapat dibeli online melalui website resmi kami www.gwkbali.com Rp 100 ribu dan diskon spesial sebesar 10 persen dengan memasukkan kode promo NYE2020.
Bali Countdown 2020 juga tersedia tiket on the spot Rp. 125 ribu berlokasi di Loket 5, area tiket Plaza Bhagawan, GWK Cultural Park maupun di E-Kiosk yang ada di lokasi yang sama.
Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park merupakan sebuah wisata taman budaya seluas ± 60ha yang terletak di Ungasan, Kabupaten Badung, sekitar 10-15 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai.
Sebagai salah satu destinasi pariwisata buatan abad ke-21, GWK scat ini tengah berkembang menjadi taman budaya yang menyuguhkan berbagai acara yang meliputi pertunjukkan budaya, atraksi hiburan, beragam karya seni patung juga dan juga seni lansekap tebing-tebing kapur yang unik dan cocok dijadikan tempat lokasi foto maupun sebagai tempat penyelenggaraan acara.
Pada tahun 2012, PT Alam Sutera Realty Tbk, menjadi pemilik dan pengelola GWK dengan menghadirkan berbagai peremajaan fasilitas.
Pembenahan sarana dan prasarana di kawasan utama GWK Cultural Park seperti di Plaza Wisnu, Lotus Pond, Festival Park, Amphitheater, Taman Indraloka, Tirta Agung dan lain sebagainya dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Selain itu GWK juga menawarkan destinasi wisata kuliner dengan pesona Bukit Ungasan di Jendela Bali dan Beranda Resto.
Bermacam cinderamata unik dan menarik dapat dibeli di Kencana Souvenir, bersebelahan dengan Kencana Photo Studio yang menyediakan pelayanan photography professional selama menikmati kunjungan GWK.(*)