Made Sukerana Pilih Rujuk, Minta Maaf Datangi DPD I Golkar Bali
Mantan Ketua DPD II Partai Golkar Karangasem Made Sukerana Pilih Rujuk,Minta Maaf Datangi DPD I Golkar Bali, Bantah Islah Akibat Pilkada
Penulis: Ragil Armando | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Mantan Ketua DPD II Partai Golkar Karangasem Made Sukerena secara mengejutkan mendatangi Sekretariat DPD I Partai Golkar Bali, Denpasar, Bali, Minggu (29/12/2019).
Dengan menggunakan kemeja Golkar berwarna kuning ia sowan ke pengurus DPD I Golkar Bali.
Kehadiran mantan Wakil Bupati Karangasem itu diterima langsung oleh Sekretaris DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry, serta beberapa pengurus partai di tingkat provinsi lainnya.
Pengurus lainnya seperti Ketua Tim Pilkada DPD I Golkar Bali, I Made Dauh Wijana, yang sebelumnya menjadi ketua tim investigasi yang berujung pada pencopotan Sukerana sebagai Ketua DPD II Golkar Karangasem serta pimpinan partai di lima kabupaten lainnya.
• Dikabarkan Akan Digaet Golkar di Pilkada Badung 2020, I Wayan Adi Arnawa Pilih Fokus Jadi Sekda
• PKS Sebut Masih Penjajakan dengan Mas Sumatri, Siap Jika Diundang Golkar dan PDIP
Lalu anggota Badan Pemenangan Pemilu Wilayah Bali DPP Golkar, Dewa Made Widiyasa Nida.
Serta beberapa pengurus DPD I Golkar Bali lainnya.
Di akhir pertemuan itu, Sukerana bahkan meneken surat pernyataan sebagai berita acara.
Kehadiran Sukerana ke DPD I itu dalam rangka “rujuk” usai kisruh pasca pencopotan dirinya sebagai pimpinan partai di Karangasem.
Hingga berujung pada sengketa yang diselesaikan di Mahkamah Partai Golkar.
“Terus terang secara pribadi, apapun yang akan menjadi hasilnya, saya anggap akan selesai dan sowan ke DPD I,” katanya, Minggu (29/12/2019).
Menurutnya, selama ini dirinya tak ada masalah pribadi ataupun permusuhan dengan pengurus.
Hanya sebatas mis komunikasi serta kurang koordinasi saja.
Dengan kedatangannya tersebut, ia ingin menyatakan permohonan maaf atas apa yang terjadi belakangan ini.
“Saya mohon ijin, karena ada masalah kemarin, sudah clear. Saya minta maaf secara terbuka, saya mohon ijin untuk mengambil formulir, beliau (Ketua Plt Ketua DPD I Partai Golkar Bali Gde Sumarjaya Linggih) mempersilahkan, karena saya masih kader katanya,” jelas Sukerena.
Mantan Wakil Bupati Karangasem ini menyatakan bahwa permohonan maaf dirinya tak ada tekanan dari pihak manapun, termasuk dari DPD I.