Gunung Agung Terkini
PVMBG Pasang CCTV di Gunung Agung, Penasaran dengan Kawahnya Tak Perlu Naik, Cukup Buka Via Web Ini
Tim Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi Sumber Daya Manusia (ESDM), memasang tambahan camera CCTV
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ady Sucipto
"Sebenarnya sudah lama kami ada rencana pasang satu unit alat CCTV lagi di puncak Gunung Agung, tapi masih tertunda karena berbagai halangan.
Berhubung saya beberapa hari lalu ke Bali, dan ada waktu jadi kami putuskan mendaki untuk pasang alat CCTV ini," jelas Devy.
Devy mengaku sempat merasa khawatir saat melakukan pendakian untuk pemasangaan CCTV baru di puncak Giri Toh Langkir ini.
Tapi petugas sudah melihat kondisi data sebelum naik.
"Kami berani naik karena saat hari pemasangan seismik sangat rendah. Aktivitas di atas gunung, seperti kegempaan juga rendah," ungkaap Devy.
Selama perjalanan menuju puncak gunung, tim lapangan terus komunikasi dengan tim di Pos Pengamataan yang ada di Rendang melalui radio.
“Seandainya ada aktivitas peningkatan secara tiba-tiba, kita langsung turun. Tapi sepanjang perjalanan hari itu, seismik nihil jdi kami relatif merasa tenang," imbuhnya.
Selain membawa perangkat CCTV yang akan dipasang, mereka juga mendaki dengan membawa berbagai peralatan serta logistik.
Alhasil proses pendakian mememerlukan waktu hingga delapan jam. Tim baru sampai puncak sekitar pukul 10.00 Wita.
"Cuaca saat mendaki cerah dan sangat bersahabat. Perjalanan ke puncak sampai 8 jam, karena kami memang membawa cukup banyak peralatan dan logistik," ungkapnya.
Deteksi Cepat
Tujuan pemasangan CCTV baru yang bisa diakses online ini untuk mempermudah memantau aktivitas permukaan sekitar kawah secara terus menerus. Jika ada perubahan dapat terdeteksi dengan cepat.
Aktivitas permukaan kawah meliputi tekanan asap, warna, tinggi asap, lokasi keluarnya asap, lubang, dan aktivitas lain.
Informasi aktivitas gunung selama ini agak sulit karena pemantauan hanya dilakukan dari luar kawah. Faktor cuaca sering menjadi penghambat dalam pemantauan, seperti kabut dan lainnya.
"Dengan adanya pemasangan CCTV baru ini kualitas pemantauan aktivitas Gunung Agung jadi semakin baik lagi," kata Devy.