Pandangan Teco pada 4 Rekrutan Anyar Bali United, Tekankan 1 Hal Ini yang Harus Dilakukan Segera

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Tim juara Liga 1 2019 Bali United bergerak cepat pada bursa transfer kali ini untuk persiapan mengarungi kompetisi musim depan.

Manajemen Bali United sejauh ini telah mendatangkan sejumlah wajah baru ke Pulau Dewata guna memperkuat komposisi tim sebelum mengarungi musim sibuk 2020.

Ya skuat asuhan Stefano Cugurra ini akan menjadi tim tersibuk di tahun kompetisi 2020, pasalnya serdadu tridatu akan berpartisipasi pada sejumlah kompetisi baik domestik maupun level Asia.

• Teco Bicara Pengaruh Besar Stadion Dipta, Begini Konsekuensi Jika Jadi Musafir

Setidaknya ada empat kompetisi di 2020 yang akan diikuti oleh Bali United antara lain Liga Champions Asia, Piala AFC, Asian Club Championship (ACC) dan Liga 1 2020.

Hal ini tentunya berpengaruh pada performa tim secara keseluruhan, kebijakan rotasi pemain menjadi salah satu kunci keberhasilan tim dalam mengarungi musim yang super sibuk tersebut.

Oleh karena itu, dengan dibukanya jendela transfer pemain liga 1 kali ini manajemen bergerak cepat untuk mendatangkan sejumlah pasukan untuk melengkapi komposisi tim yang diinginkan pelatih.

• Arema FC Tak Lama Lagi Perkenalkan Mario Gomez, Sudah Lama Lakukan Pendekatan

Bali United sejauh ini sudah mendatangkan empat nama anyar yakni Harino dari Persib Bandung, Nadeo Argawinata dari Borneo FC, Gavin Kwan Adsit dari Barito Putera dan yang terakhir Muhammad Rahmat dari PSM Makassar.

Keempat pemain ini bukan wajah baru di Liga 1, mereka merupakan pilar-pilar penting di timnya masing-masing selama beberapa musim terakhir.

Hariono meskipun kerap menjadi pemain pengganti di Persib Bandung namun permainnya yang terkenal lugas dan tidak kompromi selalu dibutuhkan Maung Bandung. 

Sementara Nadeo Argawinata menjadi penjaga gawang utama Borneo FC selama beberapa musim terakhir sejak kepergian Muhammad Ridho ke Madura United. 

• Kans Spaso Tinggalkan Bali United Menguat? Striker Liga Thailand Dikaitkan Sebagai Pengganti

Gavin Kwan Adsit juga demikian, putra kelahiran Bali ini kerap menjadi pilihan utama di sisi bek kanan Barito Putera dibawah asuhan pelatih Djajang Nurjaman. 

Sementara The Flash - Julukan Muhammad Rahmat - posisinya tidak tergantikan di sisi sayap PSM Makassar. Kontribusinya bagi tim juku eja tidak bisa dipandang remeh. 

Pelatih Bali United Stefano Cugurra dikutip dari laman resmi klub sambut antusias kedatangan calon anak asuhnya ini.

Ia berharap semoga para pemain baru ini bisa melakukan hal yang paling pokok pada pemain baru.

Satu hal pokok itu adalah cepat beradaptasi bersama Bali United.

Adaptasi menjadi kata kunci untuk pemain baru di klub Bali United.

"Ya, kami sudah dapat beberapa pemain baru untuk kompetisi tahun 2020 ini. Saya rasa mereka harus beradaptasi dulu dengan suasana tim di sini. Selain itu mereka juga harus menyesuaikan diri karena berada di kota yang baru juga," ujar Coach Teco dilansir Tribun Bali dari baliutd.com.

Soal kemampuan? Pelatih yang pernah menangani Persija Jakarta ini tidak ragu dengan kemampuan punggawa anyarnya.

Ia tidak ragu mengatakan bahwa Hariono, Nadeo, Gavin dam M. Rahmat merupakan pemain berpengalaman di Liga 1 Indonesia.

Teco juga berharap pemain-pemain yang sudah lebih dulu ada dalam skuat Serdadu Tridatu harus membantu rekan-rekan barunya. 

"Mereka berempat adalah pemain berpengalaman di Liga 1. Jadi untuk adaptasi rasanya tidak akan menjadi masalah untuk mereka. Pemain lainnya yang sudah lebih dulu disini juga harus bantu mereka yang baru bergabung. Dengan begitu tim akan solid saat di lapangan maupun luar lapangan," kata Coach Teco. 

• Bali United Dikabarkan Bidik 3 Nama Ini untuk Perkuat Tim di 2020

Selain mendatangkan pemain baru, Manajemen Bali United juga mempertahankan sejumlah penggawa penting yang musim lalu berkontribusi membawa tim ke tangga juara Liga 1 2019.

Nama-nama seperti Fadil Sausu, Irfan Bachdim, Lilipaly, Yabes Roni, Wilian Pachecho, Gunawan Dwi Cahyo, Leonard Tupamahu, Wawan Hendrawan dan M Taufiq serta sejumlah nama lain tetap dipertahankan manajemen.

Sebaliknya, pemain-pemain yang minim kontribusi bagi tim selama beberapa musim terakhir terpakasa harus dilepas manajemen.

Dalen Doke, Martinus Novianto, Putu Pager, Adi Parwa, Nyoman Sukarja dan sejumlah nama lain dipastikan tidak lagi berseragam Serdadu Tridatu musim depan. (*)