Kisah Penyelamatan Hewan Peliharaan yang Jadi Korban Banjir di Jabodetabek
Selain proses penyelamatan korban banjir manusia, para penyelamat binatang juga turut andil dalam mengevakuasi banyak binatang peliharaan korban banji
TRIBUN-BALI.COM - Banjir yang menggenang beberapa hari terakhir ini di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya telah memakan sejumlah korban
Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sampai pukul 21.00 WIB, sebanyak 30 orang meninggal dunia akibat banjir.
Dalam keterangan tertulisnya, Kepala BMKG Doni Monardo menyebutkan, hujan deras masih akan berlangsung sampai 10 Januari 2020.
Tak hanya manusia yang menjadi korban, banjir bandang yang terjadi di beberapa daerah Banten, Jawa Barat dan Jakarta juga memakan korban hewan-hewan seperti anjing, kucing dan ikan pun ikut telantar.
Mulai dari penyelamatan anjing kucing, ular yang lewat ketika banjir sampai tikus got yang berada di atas sandal.
Penyelamatan Kucing
Banyak foto-foto penyelamatan kucing saat banjir yang diunggah warganet.
Karena banjir melanda, sebagian kucing ras maupun kucing domestik ini digendong dan diungsikan ke tempat yang lebih tinggi.
Tampak foto-foto kucing yang digendong warga. Ada juga warganet yang menyelamatkan kucing dari banjir memakai ember.
Penyelamatan Anjing yang Diikat di Pagar
Banjir besar setinggi pagar rumah membuat warga tidak bisa mengevakuasi anjing yang terjebak karena tali di lehernya.
Selama beberapa jam anjing tersebut mencoba bertahan dan tetap merenang.
Beruntung petugas damkar segera membantu melepaskan anjing dari tali dan menyelamatkan anjing.
Salah satu warga merekam anjing berwarna cokelat basah kuyup diselamatkan warga.
Menggunakan perahu karet, anjing tersebut dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Kemudian terdapat kisah yang dibagikan oleh akun Instagram @galaindiga, yang kemudian menjadi viral setelah dibagikan oleh warganet lainnya.
Lewat insta story-nya, Ia membagikan detik-detik penyelamatan seekor anjing di tengah derasnya banjir.