Pemain Bali United
M Rahmat dan Gavin Kwan Tambah Amunisi, Bali United Punya 8 Penyerang Sayap Maut
Bali United memiliki sayap-sayap berbahaya yang mengancam tim lawan di musim 2020.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Selama 10 tahun di PSM, The Flash mencetak 37 gol dari 181 penampilan di liga.
Konsistensinya membuat penyerang berusia 31 tahun ini sempat mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia senior beberapa waktu lalu.
Sekarang Rahmat sudah resmi menjadi bagian dari skuad Bali United.
Menarik dinantikan bagaimana kecepatan The Flash bersama penyerang sayap lainnya akan menjadikan sayap-sayap tim Serdadu Tridatu makin cepat dan berbahaya di musim 2020.
Fahmi dan Yabes Siap Bersaing
BANYAKNYA stok penyerang sayap dipastikan membuat serangan Bali United makin menakutkan. Namun di sisi lain akan menghadirkan persaingan antar-pemain untuk mendapatkan menit bermain.
Dua penyerang sayap lokal, Fahmi Al Ayyubi dan Yabes Roni, pun harus berjuang keras musim 2020.
Keduanya akan bersaing dengan sejumlah penyerang senior berpengalaman yang lama maupun yang baru bergabung.
Namun demikian, Fahmi menanggapi positif persaingan di tim ini. Semua demi tim. Dan, secara pribadi ia tetap optimis bisa mendapatkan tempat.
• Jadwal Piala AFF 2020 Sudah Dirilis, Tetap Pakai Laga Kandang dan Tandang
"Gak ada yang nggak mungkin dalam sepak bola. Saya sebagai pemain harus selalu optimis bisa tampil dan saya rasa kita dihuni oleh pemain-pemain yang bagus," tegas Fahmi kepada Tribun Bali, Kamis (2/1/2020).
Fahmi mengatakan, yang penting tetap berusaha memberikan segala kemampuan terbaik saat dipercaya tim pelatih.
"Yang penting kita berusaha, kerja keras dan selalu berikan yang terbaik untuk tim," ujar mantan pemain Persela Lamongan ini.
Fahmi masih memiliki kontrak setahun di Bali United. Ia tetap dipertahankan skuat Serdadu Tridatu. Bersama Bali United sejak bergabung musim 2019, ia bermain sebanyak 10 laga dan belum mencetak gol.
Yabes Roni juga tetap dipertahankan di musim ini. Yabes termasuk salah satu pemain yang sudah menjadi bagian Serdadu Tridatu sejak berdiri tahun 2015.
Ia tak mempermasalahkan sejumlah pemain baru di penyerang sayap. Justru menurutnya positif untuk menambah kekuatan guna tampil di Asia dan domestik.