Penusukan di Mengwi
Pengabenan Korban Penusukan di Mengwi Penuh Duka, Tangis Pecah Saat Jenazah Alit Dinaikkan ke Bade
Agung Alit merupakan korban penusukan oleh adik sepupunya saat perayaan malam tahun baru, Selasa (31/12) malam.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ady Sucipto
"Saya tidak tahu persis kejadiannya, saat itu kan belum larut malam, saya pun masih di rumah," katanya ditemui di sela-sela pengabenan.
Sukrasena mengakui antara pelaku dengan korban sejatinya masih ada hubungan keluarga.
I Gusti Ngurah Yoga Adi Putra (22) merupakan adik sepupu Agung Alit.
"Saya tidak menyangka, hanya ketersinggungan bisa seperti ini," lirihnya.
Diberitakan sebelumnya, Yoga Adi mengamuk di sebuah warung CGT milik I Gusti Ngurah Bagus Putra Ariana (35) di Banjar Jempinis saat pesta miras merayakan pergantian tahun.
Saat itu pelaku minum bersama I Putu Candradinata (25) di warung CGT.
Beberapa saat kemudian datang korban Agung Alit ikut bergabung.
Saat mereka tengah asyik menikmati minuman keras, Putu Candradinata tak sengaja menjatuhkan teko tempat minuman.
Kala itu waktu baru menunjukkan pukul 20.50 Wita.
Ternyata kejadian tersebut membuat Yoga Adi tersinggung dan emosi.
Sama-sama dalam pengaruh alkohol, kemudian terjadilah cekcok antara Yoga dan Candradinata.
Korban Agung Alit yang melihat keributan tersebut, bermaksud melerai.
Namun entah kenapa, saat itu pelaku merasa terdesak dan pulang untuk mengambil pedang di rumahnya.
Setelah mengambil pedang, pelaku Yoga kembali ke warung CGT.
Tanpa basa-basi, pemuda berusia 22 tahun ini langsung menyerang Candradinata dan Agung Alit secara membabi buta.