Kompak Pakai Kaus dan Jaket Partai, PSI Pusat Gotong Royong Bersihkan Sisa-sisa Banjir

Pakai kaus partai, kompak puluhan pengurus, kader, dan relawan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bergotong royong membersihkan sisa-sisa banjir

Editor: Rizki Laelani
instagram PSI
Pengurus, kader, dan relawan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bergotong royong membersihkan sisa-sisa banjir di SDN Bintaro 05, Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang terendam banjir 3 meter serta memberikan bantuan bagi korban banjir. 

Kompak Pakai Kaus Partai, PSI Pusat Gotong Royong Bersihkan Sisa-sisa Banjir

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Pakai kaus partai, kompak puluhan pengurus, kader, dan relawan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bergotong royong membersihkan sisa-sisa banjir di SDN Bintaro 05, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Banjir setinggi 2,5 meter merendam sekolah tersebut pada 1-3 Januari 2020. Terakhir banjir setinggi itu terjadi pada 2012.

"Ini upaya kami untuk meringankan beban pihak sekolah. Karena lumpur sisa banjir luar biasa tebal. Sementara, Senin lusa, kegiatan belajar-mengajar sudah dimulai kembali," kata Ketua Fraksi PSI di DPRD DKI, Idris Ahmad di lokasi, Sabtu (4/1/2020).

Proses pembersihan juga dibantu Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta yang mengerahkan tiga mobil.

Ketebalan lumpur yang harus dibersihkan sekitar 20 sentimeter.

Tidak hanya di lantai, lumpur juga menempel di buku-buku perpustakaan.

"Kami mengucapkan terima kasih juga kepada para relawan yang telah membantu. Inilah momentum kita untuk saling bantu, menerjemahkan solidaritas dalam kerja nyata," kata Ketua DPP PSI, Tsamara Amany, yang juga ikut bersih-bersih.

Selain Tsamara dan Idris, juga hadir Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka, Juru Bicara PSI Giring Ganesha, dan anggota DPRD DKI dari PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo.

Setelah sekitar 5 jam, akhirnya lumpur bisa disingkirkan.

"Kami sangat mengucapkan terima kasih kepada PSI. Pihak sekolah tidak bisa membayangkan kalau hanya para siswa yang membersihkan," kata Subagyo, Wakil Kepala SDN Bintaro 08.

Usai kegiatan bersih-bersih, para kader PSI menyerahkan bantuan berupa pembalut wanita, sabun antiseptik, karbol, dan barang-barang lain ke warga di sekitar sekolah.

Banjir Jakarta Kerap Digoreng, Ini Data Banjir dari 2013 Era Jokowi hingga 2020 Masa Anies

Bukan Banjir Seperti Jakarta, Ini Potensi Bencana yang Mengancam Bali di Tahun 2020

Rumahnya Kebanjiran, Roy Marten Temukan 7 Ular Saat Bersih-bersih

Data Banjir dari 2013-2020

Berikut data yang dipunyai Pemprov DKI terkait dampak banjir dari 2013 hingga 2020 (belum sepenuhnya terekap).

Data ini berdasarkan unggahan Pemprov DKI Jakarta dan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Berikut ini data banjir pada periode 2013-2020.

Era Jokowi

2013

  • Kecamatan terdampak: 116
  • Kelurahan terdampak: 263
  • Warga terdampak: 1.426.478 orang
  • Korban meninggal: 40 jiwa
  • Jumlah pengungsi: 90.913 orang
  • Jumlah pengungsian: 1.250 titik
  • Lama genangan: 2-15 hari
  • Ketinggian banjir: 10-400 cm

2014

  • Kecamatan terdampak: 107
  • Kelurahan terdampak: 252
  • Warga terdampak: 526.353 orang
  • Korban meninggal: 23 jiwa
  • Jumlah pengungsi: 167.727 orang
  • Jumlah pengungsian: 593 titik
  • Lama genangan: 1-20 hari
  • Ketinggian banjir: 10-400 cm

Era Ahok

2015

  • Kecamatan terdampak: 89
  • Kelurahan terdampak: 217
  • Warga terdampak: 282.138
  • Korban meninggal: 5
  • Jumlah pengungsi: 45.813
  • Jumlah pengungsian: 409
  • Lama genangan: 0-7 hari
  • Ketinggian banjir: 10-300 cm

2016

  • Kecamatan terdampak: 156
  • Kelurahan terdampak: 329
  • Warga terdampak: 232.577
  • Korban meninggal: 2 jiwa
  • Jumlah pengungsi: 7.758 orang
  • Jumlah pengungsian: 409 titik
  • Lama genangan: 1-2 hari
  • Ketinggian banjir: 5-360 cm

Era Ahok, Djarot, dan Anies

2017

  • Kecamatan terdampak: 149
  • Kelurahan terdampak: 264
  • Warga terdampak: 47.203
  • Korban meninggal: 6
  • Jumlah pengungsi: 9.100
  • Jumlah pengungsian: 134
  • Lama genangan: 1-20 hari
  • Ketinggian banjir: 10-400 cm

Era Anies

2018

  • Kecamatan terdampak: 83
  • Kelurahan terdampak: 135
  • Warga terdampak: 32.713
  • Korban meninggal: 1
  • Jumlah pengungsi: 15.627
  • Jumlah pengungsian: 62

2019

  • Kecamatan terdampak: 45
  • Kelurahan terdampak: 59
  • Warga terdampak: 3.860
  • Korban meninggal: 1
  • Jumlah pengungsi: 725
  • Jumlah pengungsian: 13

2020

  • Kecamatan terdampak: 17
  • Kelurahan terdampak: 39
  • Warga terdampak: -
  • Korban meninggal: 9
  • Jumlah pengungsi: 11.474
  • Jumlah pengungsian: 70

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved