Bukan Banjir Seperti Jakarta, Ini Potensi Bencana yang Mengancam Bali di Tahun 2020

Melihat dari proyeksi prakiraan bencana tahun 2020 dan berbagai sumber dari lembaga serta pakar, dan tren yang harus diwaspadai

Penulis: M. Firdian Sani | Editor: Rizki Laelani
dok BPBD Badung
Pohon tumbang di wilayah Badung pada Sabtu (4/1/2020). Pohon menimpa pos polisi dan mobil. 

Bukan Banjir Seperti Jakarta, Ini Potensi Bencana yang Mengancam Bali di Tahun 2020

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jakarta dan sekitarnya sedang berjuang dan bangkit daru ujian bencana banjir yang terjadi di awal tahun 2020, Rabu (1/1/2020).

Namun, khusus di Bali pada tahun 2020 ini, bukan bencana banjir yang harus diwaspadai.

Melihat dari proyeksi prakiraan bencana tahun 2020 dan berbagai sumber dari lembaga serta pakar, dan tren yang harus diwaspadai adalah jenis bencana hidrometerologi dan geologi seperti kekeringan, cuaca ekstrim, gempa bumi, bencana vulkanologi seperti erupsi gunung api.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin mengimbau, masyarakat Bali tetap waspada dan menggunakan informasi peringatan dini yang terpercaya dalam pengambilan keputusan kesiapsiagaan.

Hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI, Bapak Joko Widodo dalam rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana bahwa pencegahan adalah hal mutlak dan harus segera dilaksanakan.

Cuaca Ekstrem Landa Bali, Pos Polisi di Kuta Tertimpa Pohon Tumbang, Begini Penjelasan BMKG Denpasar

Angin Kencang dan Pohon Tumbang Landa Sejumlah Wilayah di Bali, BPBD Bali Keluarkan Imbauan Ini

11 Pohon Tumbang di Denpasar, Timpa Dua Bangunan, Satu Motor, dan Satu Orang

Petugas BPBD Badung Sibuk Tangani Pohon Tumbang, Ada yang Menimpa Pos Polisi, Mobil dan Warung

“Urusan bencana adalah urusan bersama, sinergi pemerintah dan masyarakat dengan mengutamakan kearifan lokal Bali akan menguatkan kesiapsiagaan bencana” tutup Made Rentin.

Sementara itu, hasil rekapitulasi data bencana Provinsi Bali tahun 2019 bersumber dari BPBD Provinsi Bali melalui UPTD.

Pengendalian Bencana Daerah (Pusdalops PB) menunjukan tren peristiwa menurun, dan korban bencana menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Bencana dan korban menurun," ucapnya.

Selama tahun 2019, BPBD Provinsi Bali mencatat kejadian 1094 kejadian bencana yang didominasi hidrometereologi seperti kekeringan, banjir, dan tanah longsor.

Dengan persentase 81 persen bencana hidrometerelogi dan 19 persen geologi.

Dari angka tersebut, BPBD Provinsi Bali mencatat dampak korban jiwa akibat bencana 2 korban meninggal. (*)

Foto: Tribun Bali/Wema Satya Dinata

Caption: Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin saat ditemui di Kantornya, Senin (22/4/2019)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved