Pulang Joged Dapat Pesan dari Ningsih dan Dewi, Eliyas dan Andreas Main Tebas Kaki Made Gangga
I Made Gangga Gamulya (16) mengalami luka robek pada bagian kakinya setelah menjadi korban penebasan
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Rizki Laelani
Dapat Pesat dari Ningsih dan Dewi, Eliyas dan Andreas Main Tebas Kaki Made Gangga
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - I Made Gangga Gamulya (16) mengalami luka robek pada bagian kakinya setelah menjadi korban penebasan oleh temannya Jalan Sudirman, Banjar Dangin Carik, Desa Dajan Peken, Tabanan, Sabtu (4/1/2020) malam.
Korban mengalami luka karena ditebas dengan arit (sabit) setelah dikeroyok oleh Andreas Corsini Jemagu alias Kondro (18) yang dibantu temannya bernama Eliyas (21).
Peristiwa tersebut ditenggarai karena masalah utang piutang antara korban dan pelaku.
Menurut informasi yang diperoleh, sekitar pukul 22.00 Wita pada Sabtu (4/1/2020), tersangka Kondro selesai menonton joged atau tarian tradisional Bali.
Setelah sampai di rumahnya di Jalan Hasanudin, Tabanan, tersangka ini sempat bertemu dengan temannya yang bersama Ningsih dan Dewi.
• Bendera Merah Berkibar di Kota Suci Tanda Isyarat Perang Terbuka, Media Iran Ungkap 35 Target
• China Merongrong Kedaulatan RI, Mahfud MD: Kita Usir dengan Segala Kemampuan
• Hutan Australia Terbakar, Jabat Tangan PM Scott Morrison Ditolak Warga, Anda Tak Akan Dapat Suara
Mereka kemudian menyampaikan bahwa korban sempat mencarinya.
Setelah mendengar informasi tersebut, tampaknya tersangka merasa jengkel dan langsung naik pitam, lalu mengambil sabit di rumahnya.
Pelaku Kondro bersama Eliyas kemudian kembali ke Dangin Carik untuk mencari korban.
Sesampainya di lokasi, dua pelaku ini melihat korban sedang melintas dan kemudian menyetop korban di sebelah barat lapangan alit Saputra.
Seketika pelaku Eliyas turun dari sepeda motor dan langsung menarik kerah baju korban.
Setelah itu, korban pun terjatuh dan pelaku Kondro langsung menebas bagian kaki kanan korban.
Merasa sudah puas, kedua pelaku ini pun kemudian kabur menuju tempat temannya.
Sedangkan korban yang berasal dari Desa Babahan, Kecamatan Penebel ini sudah diselamatkan oleh rekannya dan dilarikan ke rumah sakit.
Keluarga korban pun tak terima, I Made Asmarayasa (47) kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polres Tabanan.