Dinas Pariwisata Butuh Tenaga Kebersihan Untuk Membersihkan Taman Pantai Yeh Malet
Dinas Pariwisata Karangasem membutuhkaan tenaga kebersihan untuk mengurusi sampah skitar Pesisir Pantai Yeh Malet, Antiga Klod, Kecamatan Manggis
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Dinas Pariwisata Karangasem membutuhkaan tenaga kebersihan untuk mengurusi sampah skitar Pesisir Pantai Yeh Malet, Antiga Klod, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali.
Mengingat Pantai Yeh Malet adalah pintu masuk Karangasem.
Harapannya Pantai Yeh Malet tetap indah dan bersih.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar), I Ketut Sedana Merta mengungkapkan, pemerintah harus menempatkan beberapa tenaga kebersihan di Pantai Yeh Malet.
• Curhat ke DPRD Bali, Krama Banjar Adat Kubu Karangasem Sebut Waswas Bentrok Jika Ada Pemekaran
• Warga di Buana Giri Keluhkan Kondisi TPA Butus, Kondisi TPA Sudah Memprihatinkan
• Pohon Tumbang Capai 13 Kasus Dalam Sehari di Karangasem
Tujuannya yakni untuk menjaga dan membersihkan sampah di sekitar.
Minimal pemerintah menempatkan 5 - 8 tenaga kebersihan.
"Pantai Yeh Malet kan baru ditata sama pemerintah, hingga habiskan dana milliaran rupiah. Makanya kita perlukan tenaga kebersihan untuk menjaga, seerta mmbersihkan taman dan Pesisir Pantai Yeh Malet,"ujar Ketut Sedana Merta, Selasa (7/1/2020).
Ketut Sedana Merta berkata terkait kebersihan di Pantai Yeh Malet sementara dihandel oleh petugas dari Dinas Pariwisata dan Dinas Perhubungan yang bertugas sekitar Pantai Yeh Melet.
Mereka juga dibantu warga yang jualan di Yeh Malet.
"Sampah sering berserakaan diskitar Yeh Malet,"akuinya.
Mantan Kepala Dinas PUPR dan Bapeda segera koordinasi dengan instansi terkait masalah ini.
Pihaknya akan minta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyiapkan tenaga kebersihn yang siap membersihkan Pantai Yeh Malet.
Mengingat Pantai yang berada sekitar perbatasan akan menjadi icon pariwisata.
Untuk diketahui, penataan Pesisir Pantai Yeh Malet dilakukan 2 kali.
Pertama tahun 2018 dan tahap kedua tahun 2019.
Sumber anggaraan dari APBD. Peenataan tahap satu meliputi penataan site, pembuatan candi bentar, buat taman bertuliskan "Pantai Wates Yeh Malet", serta meembangun arel parkiran.
Sedangkan untuk tahap 2 pembangunan meliputi Patung Surya Candra, Padmasana, Rumah Garam, area Parkir, Toilet dan Pendestrian.
Untuk Patung Surya Chandra dan Padmasana sudah dilakukn pemelaspasan.
Diharapkan kedepan Pantai Yeh Malet menjadi daya tarik dan icon wisata di Karangasem.
Tahun 2020, Pesisir Pantai Yeh Malet, kembali akan ditata pemerintah mengunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 sekitar 700 juta dan Coorporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali sekitar 800 juta.
Proyek ini merupakan penataan yang tahap ketiga.
Penataan tahun 2020 dari DAK meliputi pembangunan area kantor tourist information center (TIC), dua unit toilet, dan gazebo sekitar 3 unit.
Untuk pembangunan lapak pedagang dari CSR BPD. Anggaran itu digunakan untuk membangun 7 unit lapak.
Perlapak bisa untuk menampung 4 orang pedagang.
"Pedagang di Pantai Yeh Malet semuanya 40 orang. 2018 baru dibuatkan 6 unit lapak, 1 unit untuk 2 pedagang. Sedangkan tahun ini dibangun 7 unit lapak, 1 unit untuk 4 orang pedagang,"ucap pejabat asal Kelurahan Subagan ini.(*)