Sejumlah Warga di Bali Diduga Tertipu Arisan Online Hingga Miliaran Rupiah

Diiming-imingi bunga antara 20 persen hingga 30 persen, namun belakangan dana tidak bisa dicairkan.

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Bambang Wiyono
tribun bali/ fredy mercuri
Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan 

Bahkan saking tergoda, dia nekat melakukan pinjaman di bank sebesar Rp 100 juta.

Pasalnya, dengan jumlah tersebut, keuntungan yang didapatkan sebesar Rp 30 juta.

"Dengan keuntungan seperti itu siapapun pasti tergiur," ucapnya.

Dalam kurun waktu tiga tahun, ia mengaku sudah sempat menarik bunga.

Hanya saja, bunga yang didapatkan kembali diikutkan ke arisan, hingga jumlah yang diinvestasikan sebesar Rp 250 juta.

Alih-alih mendapat kuntungan lebih besar, koordinator arisan kini justru tidak mampu mengembalikan uang lantaran kolaps.

Sementara ini, peserta tidak bisa melapor ke polisi karena tidak ada bukti kwitansi setoran.

"Selama ini setornya secara tunai langsung bertemu dengan orangnya. Jadi tidak ada bukti kwitansi atau apapun," katanya.

Pihak kepolisian sejatinya telah mencium adanya dugaan penipuan berkedok arisan online ini.

Kanit Buser Polres Bangli, Iptu I Nengah Sarjana mengatakan, telah melakukan penelusuran ke masyarakat, untuk meredam situasi agar tidak berbuntut pada kericuhan.

Kasatreskrim Polres Bangli, AKP M Akbar Eka Putra Samosir juga mengungkapkan hal senada.

Ia menjelaskan, Polres turun sebagai upaya penanganan pertama untuk memediasi, serta menindaklanjuti informasi adanya nasabah yang menuntut pengembalian dana.

"Untuk masalah arisan online itu hanya sebatas informasi saja yang disampaikan ke Polres. Kemudian terkait permasalahan tersebut, dilaporkan ke Ditreskrimsus Polda Bali," ungkapnya.

Juga Sasar Warga Klungkung dan Denpasar

Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan menjelaskan, dugaan penipuan berkedok arisan online tidak hanya terjadi di Bangli.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved