Perampokan di Bali

Cerita Sopir Taksi Online yang Dirampok 2 Penumpangnya, Banting Setir untuk Pancing Warga

Akibat percobaan perampokan, korban menderita luka tusuk di bahu kiri, luka gores perut kiri, dan jari tangan kanan.

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Rizki Laelani
dokumentasi polisi
Seorang sopir taksi online di Bali, Andi Purwanto (33) menjadi korban upaya perampokan di siang bolong, sekitar pukul 11.00 WITA pada Jumat (10/1/2020). Saat akan dirampok, leher korban langsung ditusuk senjata tajam berupa gunting oleh satu tersangka. 

Cerita Sopir Taksi Online yang Dirampok 2 Penumpangnya, Banting Setir untuk Pancing Warga

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Seorang sopir taksi online di Bali, Andi Purwanto (33) menjadi korban upaya perampokan di siang bolong, sekitar pukul 11.00 WITA pada Jumat (10/1/2020).

Saat akan dirampok, leher korban langsung ditusuk senjata tajam berupa gunting oleh satu tersangka.

Akibat percobaan perampokan, korban menderita luka tusuk di bahu kiri, luka gores perut kiri, dan jari tangan kanan.

Beruntungnya dua orang pelaku perampokan tersebut sudah diamankan polisi.

Peristiwa bermula saat korban mendapat pesanan untuk menjemput penumpang di wilayah Mengwi, Badung.

Saat itu pukul 11.00 WITA, penumpang memesan untuk diantarkan ke Wilayah Bedugul.

BREAKING NEWS: Siang Bolong, Sopir Taksi Online di Bali Dirampok, Bahu Ditusuk Gunting

Fakta Status Buronnya Ayah Reynhard Sinaga Sang Predator Seks Mencuat, Ini Kasus yang Menjeratnya

Jalan Mulus Timnas Spanyol Menuju Piala Eropa 2020, Hanya Telan Dua Kekalahan

Setibanya di lokasi sesuai pesanan, korban bertemu dua orang atau tersangka yang diketahui bernama Gilang (17) asal Bandung dan Liem George Geraldo (20) asal Surabaya.

Selama perjalanan mereka mengobrol seperti biasa. Pelaku Gilang duduk di bagian belakang korban, sementara pelaku Liem duduk di depan sebelah korban.

Namun, ketika tiba di TKP (Desa Batunya), pelaku Gilang tiba-tiba saja menusuk korban bagian tubuh korban dengan sebilah gunting.

Sementara pelaku Liem George yang duduk di sebelah kiri korban langsung melakukan penganiayaan.

Korban yang saat itu sudah tak bisa berkutik dengan cepat melakukan perlawanan dengan memutar kemudi sehingga kendaraannya melintang di tengah jalan.

Aksi korban itu jadi perhatian pengguna jalan lainnya, sehingga upaya korban menyelamatkan diri diketahui warga.

Percobaan perampokan gagal terjadi. Arus lalu lintas macet, korban selamat. (*)

VIDEO BERITA: Diduga Ban Pecah, Avanza Ringsek Tabrak Pembatas Jalan

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved