Mobil Terjebak di Jalanan Sawah, Warga Sebut Karena Google Maps
Mobil Terjebak di Jalanan Sawah, Warga Sebut Karena Google Maps, Tidak Menampakkan Kondisi Jalan Secara Riil
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sebuah mobil Ayla, yang dikendarai WNA, hampir jatuh ke areal persawahan di Banjar Kutuh, Desa Sayan, Ubud, Gianyar, Bali.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (9/1/2020).
Menariknya, mobil yang mengalami 'petaka' di tempat ini tidak kali ini saja.
Warga setempat, Kadek Ardi ditemui Jumat (10/1/2020) membenarkan sehari sebelumnya ada mobil yang hampir jatuh ke sawah.
• Gara-gara Sopir Pakai Google Maps, Bus Nyasar hingga Nyangkut di Tikungan Tajam Gunung Tunggangan
• 5 Kisah Orang-orang yang Tersesat Karena Mengandalkan Google Maps
Saat itu, kedua ban samping kendaraan sudah melewati jalan.
Namun beruntung, sebanyak enam orang membantu mengangkat bagian samping mobil, sehingga berhasil diselamatkan tanpa ada kerusakan berarti.
"Kemarin yang ngangkat sekitar enam orang saja," ujarnya.
Ardi mengatakan, kejadian seperti ini tak terjadi kali ini saja, tapi seingatnya, sudah menyaksikan lima kejadian.
Ia berujar, bahwa kejadian tersebut akibat Google Maps.
Dalam aplikasi penunjuk arah itu, jalur ini menjadi jalan pintas untuk menuju pusat pariwisata Ubud.
Ardi berkata akurasi jarak, Google Maps memang tepat.
Namun kelemahan aplikasi tersebut tidak menampakkan kondisi jalan secara riil, sehingga banyak WNA yang terjebak di jalan selebar dua meter itu.
"Seingat saya sudah lima kejadian, itu gara-gara google map," ucapnya
Menurut Ardi, setiap harinya jalan subak ini padat lalu lintas.
Namun dia menyarankan, supaya mobil tidak lewat jalur ini.
"Jalannya cuma cukup untuk sepeda motor, kalau mobil mendingan jangan," ujarnya.(*)