Penghijauan di Pesisir Lepang, Upaya Mengembalikan Ekosistem Pasca Penanganan Abrasi
Ratusan orang mulai dari pemkab hingga swasta melakukan penghujauan di pesisir Lepang Klungkung Bali
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Irma Budiarti
Lalu pembangunan tanggul pengaman pantai juga dilakukan di pesisir Desa Ceningan sepanjang sekitar 27 meter dengan nilai proyek Rp 800 juta.
Serta pembangunan tanggul pengaman pantai sepanjang 20 meter di Crystal Bay, Desa Sakti, Nusa Penida dengan nilai proyek Rp 200 juta.
"Pembangunan tanggul di Desa Suana sumber anggarannya dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Badung. Sementara di Crystal Bay dan Ceningan menggunakan APBD," jelas Jati Laksana.
• Bus di Bandara Ngurah Rai Terbakar Lagi, Kepala Otban : Harus Segera Evaluasi Menyeluruh
• Timnas Italia di Piala Eropa 2020 dengan Segala Keistimewaanya
Penghijauan di pesisir Lepang juga diinisasi Polres Klungkung dan mengikutsertakan pemkab dan sektor swasta, yakni Hotel Wyndham Tamansari Jivva.
Penghijauan dilakukan dengan menanam pohon perindang jenis ketapang, cempaka dan sawo.
"Kegiatan ini dilakukan untuk meminimalkan dampak dari bencana alam, karena pesisir Pantai Lepang kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan sudah banyak tergerus oleh ganasnya ombak," ujar Kapolres Klungkung AKBP I Komang Sudana.
Pimpinan Wyndham Tamansari Jivva Resort, Indra Budiman mengungkapkan, upaya ini sejalan dengan konsep Bali yang bersih dan hijau.
Pihaknya berharap kegiatan ini berkesinambungan, dan mengajak pihak swasta lainnya di Klungkung untuk ikut aktif berpartisipasi dalam segala bentuk aktivitas pelestarian lingkungan.
"Dengan hijau dan sejuk, tentu kawasan ini dapat lebih dikembangkan lagi menjadi objek wisata," ungkap Indra Budiman.
(*)