Peneliti Unud Berupaya Kembalikan Kejayaan Jeruk Keprok Tejakula Buleleng

Peneliti Unud Berupaya Kembalikan Kejayaan Jeruk Keprok Tejakula Buleleng, Perkenalkan Sistem Tanam Tumpang Sari

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Dokumentasi Unud
Foto istimewa: Tim peneliti Unud dan sejumlah petani desa melakukan uji coba penanaman bibit jeruk keprok Tejakula dengan formula biostimulan dan Sijuri di Desa Tejakula Buleleng, Sabtu (11/1/2020) 

Tak hanya itu, bunga, buah muda, dan daun tanaman turi juga dapat dikonsumsi sebagai sayuran.

Uji coba penanaman bibit jeruk keprok Tejakula dengan formula biostimulan dan Sijuri dilaksanakan di Desa Tejakula Buleleng, Bali, Sabtu (11/1/2020) oleh tim peneliti Unud dan sejumlah petani desa.

Pengembangan Sijuri secara berkelanjutan akan dikembangkan ke desa-desa sekitar wilayah Kecamatan Tejakula, seperti Desa Sembiran, Desa Bon Dalem, dan Desa Les.

“Kegiatan hari ini ditanam 100 pohon jeruk keprok Tejakula dan 20 pohon tanaman turi,” tutur Rai Temaja.

Pihaknya menargetkan di tahun 2020 ini menanam 1.000 pohon jeruk keprok Tejakula dan 200 pohon tanaman turi.

Lesunya perkembangan budidaya jeruk keprok Tejakula akibat penyakit CVPD sempat menurunkan semangat bertani para petani desa.

Kepala Desa Tejakula Gede Diarsa berharap, uji coba ini mampu meningkatkan gairah petani dan mengembalikan kejayaan jeruk keprok Tejakula. 

“Terima kasih kepada LPPM Unud yang telah memberikan peluang uji coba ini, Kami harap jeruk keprok Tejakula kembali berjaya, sehingga kesejahteraan masyarakat pun ikut meningkat,” harapnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved