Bale Daja Terbakar Diduga Korsleting Listrik, Surat-surat Berharga Ludes, Bejag Rugi Rp 250 Juta

Sebuah bangunan bale daja milik I Made Bejag ludes terbakar, diduga akibat korsleting listrik

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Irma Budiarti
Dok
Kebakaran di rumah Made Bejag, Banjar Jasan, Desa Sebatu, Tegalalang, Gianyar, Bali, Kamis (16/1/2020) dini hari. Bale Daja Terbakar Diduga Korsleting Listrik, Surat-surat Berharga Ludes, Bejag Rugi Rp 250 Juta 

Bale Daja Terbakar Diduga Korsleting Listrik, Surat-surat Berharga Ludes, Bejag Rugi Rp 250 Juta

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sebuah bangunan bale daja milik I Made Bejag (50) ludes terbakar, Kamis (16/1/2020) sekitar pukul 02.00 Wita.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi di Banjar Jasan, Desa Sebatu, Tegalalang, Gianyar, Bali, tersebut.

Polsek Tegalalang menduga kebakaran itu disebabkan korsleting listrik.

Informasi dihimpun Tribun Bali, saat terbangun dari tidurnya, Kamis dini hari, Bejag mendengar suara 'krepet-krepet' atau suara sesuatu yang terbakar.

Saat ia mengecek keluar, Bejag mendapati bangunan di sebelah timur dirinya tidur dilalap api.

Ditangkap Saat Tempel Sabu, Guykens Tak Percaya Divonis 13 Tahun Penjara

Dagang Canang di Payangan Gianyar Meninggal Mendadak, Diduga Lambat Pertolongan Saat Epilepsi Kambuh

"Api pertama kali terlihat dari kamar posisi tengah, kemudian menjalar ke atap rumah dan menghanguskan semua bangunan," ujar sumber Tribun Bali.

Saat itu korban meminta pertolongan.

Sejumlah warga pun datang membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Sekitar pukul 03.00 Wita, sejumlah mobil Damkar Gianyar datang ke lokasi.

Setelah memadamkan api sekitar 30 menit, api pun bisa dipadamkan.

Pecatur Irene Kharisma Sukandar Senang Raih Juara II di Turnamen Sharjah Cup

Ketut Pasek Tewas Setelah Tabrak Mobil Putih Misterius di Jalan Raya Denpasar-Singaraja

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Gianyar, Made Watha mengatakan, material yang terbakar adalah bale daja 8x9 meter, beserta surat-surat berharga dan lainnya.

Kerugian korban ditaksir Rp 250 juta.

"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material sekitar Rp 250 juta beserta surat-surat berharga," ujarnya.

Kapolsek Tegalalang, AKP I Gede Sukadana mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP.

"Penyebab pastinya masih diselidiki. Namun dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran diperkirakan akibat adanya korsleting listrik, dan atas kejadian tersebut pihak korban tidak mencurigai adanya pelaku atau pihak lain yang sengaja melakukan pembakaran, dan sudah menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah," ujarnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved