Dagang Canang di Payangan Gianyar Meninggal Mendadak, Diduga Lambat Pertolongan Saat Epilepsi Kambuh

Pedagang canang di Pasar Payangan Gianyar meninggal mendadak, diduga lambat pertolongan saat epilepsinya kambuh

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Irma Budiarti
BPBD Gianyar
Petugas BPBD Gianyar mengevakuasi jasad penjual canang di Pasar Payangan, Gianyar, Bali, Rabu (15/1/2020) malam. Dagang Canang di Payangan Gianyar Meninggal Mendadak, Diduga Lambat Pertolongan Saat Epilepsi Kambuh 

Dagang Canang di Payangan Gianyar Meninggal Mendadak, Diduga Lambat Pertolongan Saat Epilepsi Kambuh

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Ida Ayu Oka Eka Budi (53) asal Banjar Maspait, Desa Keramas, Blahbatuh, Gianyar, Bali, meninggal mendadak di Pasar Payangan, Gianyar, Bali, Rabu (15/1/2020) pukul 19.40 Wita.

Korban diketahui sehari-hari membantu ibunya berjualan canang dari pukul 08.00 sampai 17.00 Wita.

Kematian korban diduga akibat lambat mendapat pertolongan saat penyakit epilepsi yang dideritanya sejak kecil, kambuh.

Informasi dihimpun Tribun Bali, Kamis (16/1/2020), sebelum tewas, korban seperti biasa berjualan bersama ibunya, Ida Ayu Ketut Udiani di lantai tiga Pasar Payangan.

Saat akan tutup, Dayu Udiani tiba-tiba mendengar suara orang jatuh, saat didekati ternyata anaknya.

Penanganan Perkara Sandoz Dibawa ke Mabes Polri, Haris Azhar Tantang Mangku Pastika

Ramalan Shio Tahun Tikus Logam untuk Karir dan Cinta: Shio Ular Waspada Godaan Orang Ketiga

Saat itu Dayu Udayani sempat berusaha membangunkan korban dengan memberikan minum air kelapa, dan membasuh tubuh korban memakai air kelapa.

Namun kondisi korban tidak ada perubahan.

Akhirnya ibu korban melaporkan kondisi itu ke Polsek Payangan untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Saat petugas tiba di lokasi, korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Tim medis UPT Kesmas Payangan yang melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban tidak menemukan tanda kekerasan.

Pecatur Irene Kharisma Sukandar Senang Raih Juara II di Turnamen Sharjah Cup

Ketut Pasek Tewas Setelah Tabrak Mobil Putih Misterius di Jalan Raya Denpasar-Singaraja

Namun mereka juga tidak berani menyimpulkan penyebab kematian korban.

Hanya saja, tim medis mengatakan korban sudah meninggal dua jam saat diperiksa.

Jasad korban lantas dievakuasi BPBD Gianyar untuk dibawa ke rumahnya di Blahbatuh.

Kapolsek Payangan, AKP I Gede Sudyatmaja mengatakan, penyebab kematian korban diduga karena terlambat mendapat pertolongan saat epilepsinya kambuh.

"Diduga lambat pertolongan, saat itu epilepsinya kambuh. Sejak kecil korban menurut keterangan ibunya, menderita epilepsi. Kasus ini oleh keluarga diterima sebagai musibah, mereka tidak melakukan penuntutan pada pihak siapapun," tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved