Kisah Pilu Anak Angkat, Dirudapaksa Ayah Berkali-kali, Bukan Membela, Ibunda Malah Asik Rekam Video

Kisah Pilu Anak Angkat, Dirudapaksa Ayah Berkali-kali, Bukan Membela, Ibunda Malah Asik Rekam Video

Surya
Ilustrasi 

TRIBUN-BALI.COM- Pengakuan mengejutkan disampaikan pasangan suami istri (pasutri) yang memperkosa anak angkatnya di Bima.

Kepada wartawan, pasutri itu berdalih kalau hubungan intim itu dilakukan atas dasar suka sama suka.

Mereka juga mengatakan kalau sang istri berperan untuk merekam adegan intim itu, hingga akhirnya tersebar.

Darius Paksa Kekasih Berhubungan Badan Saat Mabuk, Sang Wanita Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Dilansir dari Kompas.com, pasutri di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat ( NTB) yang diduga memperkosa anak angkat selama bertahun-tahun, kini menjalani pemeriksaan di Polres Bima.

Salah satu terduga pelaku yakni AM, membantah bahwa dia telah melakukan pemerkosaan terhadap korban, RM.

Dia juga membantah melakukan persetubuhan selama bertahun-tahun.

Putra Bali Ungkap Fakta Hasto Kristiyanto yang Disebut Kabur ke PTIK, Nggak Ada yang Mengejar

AM yang merupakan aparatur sipil negara yang bertugas sebagai pengawas di Dinas Pendidikan ini mengaku telah melakukan hubungan badan sebanyak lima kali terhadap korban.

"Saya hanya melakukan lima kali, itu pun di tahun 2019 saat dia berstatus mahasiswi, bukan sejak SMP," kata AM kepada wartawan seusai menjalani pemeriksaan polisi.

AM berdalih bahwa hubungan badan itu dilakukan atas dasar suka sama suka.

AM mengatakan bahwa hubungan seksual dengan korban berawal dari rasa cinta.

"Jadi tidak benar kalau saya melakukan secara paksa. Awalnya ada ungkapan rasa cinta dan kami suka sama suka," ujar AM.

AM mengakui bahwa hubungan badan itu dilakukan di rumahnya.

Dia juga mengakui bahwa saat hubungan badan dilakukan dengan anak angkatnya, istrinya yang berinisial FN merekam setiap adegan menggunakan kamera ponsel.

Video tak senonoh itu kemudian beredar di khalayak.

"Saya sama korban juga pernah mengambil foto saat berhubungan. Sementara istri (FN) hanya mengambil video. Tapi saya tidak tahu siap yang menyebarkan itu," tutur AM.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved