"Boleh Jadi Raja Asal Jangan Menipu", Cokorda Pemecutan Tanggapi Fenomena Keraton Agung Sejagat
Raja Puri Pemecutan Ida Tjokorda Pemecutan XI mengatakan, boleh saja mereka mengaku-ngaku disebut sebagai raja, asalkan tidak untuk menipu
Penulis: Wema Satya Dinata | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Wema Satyadinata
Raja Puri Pemecutan Ida Tjokorda Pemecutan XI. "Boleh Jadi Raja Asal Jangan Menipu", Cokorda Pemecutan Tanggapi Fenomena Keraton Agung Sejagat
Secara khusus Cokorda menyebut tugas Pemerintah Provinsi Bali yang terpenting saat ini adalah memerangi kemiskinan dan kebodohan.
Adapun tolak ukur seseorang disebut sebagai raja dapat dilihat dari darah, trah dan sejarahnya.
Ia juga mengimbau seluruh raja di Nusantara jangan bernostalgia terlalu tinggi.
Hal itu tidak bisa lagi dilakukan karena masyarakat Indonesia sudah bersepakat NKRI harga mati.
Jangan sampai ada klaim republik ini milik pribadi, karena bangsa ini milik bersama.
Menurutnya, kemunculan fenomena kerajaan palsu tidak ada pengaruhnya di Bali.
Diceritakan, dulunya pusat budaya dan kesenian ada di puri.
Bahkan orang menikah dan pindah rumah harus meminta izin kepada raja.
(*)
Rekomendasi untuk Anda