Sering Dianggap Masalah, padahal 5 Kebiasaan Dalam Hubungan Ini Baik Lho

Ada kalanya kita merasa ada beberapa kebiasaan buruk dalam hubungan dan berusaha menghentikannya.

Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi pasangan - 

TRIBUN-BALI.COM - Ada kalanya kita merasa ada beberapa kebiasaan buruk dalam hubungan dan berusaha menghentikannya.

Padahal sebenarnya, kebiasaan tersebut sebenarnya justru membuat hidup dan hubungan kita menjadi lebih baik.

Tidak ada paksaan untuk tetap menjalani hubungan jika kita tidak bahagia, namun kita perlu menemukan batasan tipis antara hubungan yang 'beracun' dan sesuatu yang sebenarnya dapat ditoleransi.

Berikut lima kebiasaan dalam hubungan yang sering dianggap sebagai masalah.

Destinasi Favorit Turis Rusia Saat Kunjungi Indonesia, Ada Bali?

Ponari Si Dukun Cilik Kini Telah Dewasa, Jadi Sales dan Siap Lamar Pujaan Hati

Selain Pilih Makanan dan Tidur, Berikut Cara Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Mental

1. Sesekali melupakan konflik

Banyak orang berfokus menyelesaikan setiap argumen dalam hubungan, namun terkadang lebih sehat untuk melupakannya.

Sejumlah konflik mungkin tidak dapat diselesaikan dan memperjuangkan hal itu hanya memperburuk kondisi.

Perlu diingat, tidak semua konflik layak diperjuangkan, apalagi jika itu hanya masalah sepele.

Menghindari konflik tersebut bisa jadi lebih baik demi menyelamatkan hubungan.

Mimpi Menemukan Boneka Santet, Ini Arti Mimpi tentang Santet Menurut Primbon Jawa

Atasi Lonjakan Harga Cabai di Jembrana Dengan Melapot

2. Tertarik pada orang lain

Ingin tertarik dengan pasangan sepanjang waktu sangat tidak mungkin secara biologis.

Kita harus menerima bahwa kita bisa saja merasa tertarik pada orang lain, dan itu bukan masalah.

Bukan berarti kita tidak cinta lagi dengan pasangan, melainkan hanya bentuk kekaguman kita kepada orang lain.

Tindakan yang berdasarkan ketertarikan atau kesukaan ada di tangan kita, dan setiap tindakan kita tentu memiliki konsekuensi, entah itu menjaga atau menghancurkan hubungan.

Karena bagaimanapun daya tarik sebagian besar bersifat sementara, dan cinta itu nyata.

Beras Merah Lebih Sehat daripada Beras Putih, Benarkah?

Dua Atlet Panjat Tebing Denpasar Lolos ke PON, FPTI Rekrut Pelatih dan Adakan Latihan Terstruktur

Desa Akah Kembangkan Destinasi Spiritual, Telusuri Goa Panji Landung Hingga Pura Beji Pasekan

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved