Ini Tipe Anak yang Rentan Menjadi Korban Bullying di Sekolah, Begini Cara Membantunya
Ini Tipe Anak yang Rentan Menjadi Korban Bullying di Sekolah, Begini Cara Membantunya, Menemui Anak yang Menjadi Pelaku Bullying
Pelaku perisakan bisa merasa minder atau iri dengan keahlian anak tersebut.
Siswa yang tidak memiliki teman
Anak yang menjadi korban bullying cenderung tidak memiliki teman.
Kalaupun punya teman, jumlahnya sedikit.
Akibatnya, korban akan menjadi sasaran untuk di-bully, dikucilkan dari acara-acara sekolah, dan sering menghabiskan waktu sendirian.
Murid yang disukai di sekolah
Anak yang disukai oleh siswa-siswi lain, juga kerap menjadi sasaran bully di sekolah.
Pelaku perisakan kerap merasa terancam, dengan popularitas yang dimiliki oleh korban.
Jenis bullying ini disebut dengan agresi relasional, yang cenderung sering dilakukan ‘geng murid perempuan’ popular, terhadap anak perempuan lain.
Contoh perilaku bullying agresi relasional yakni menyebarkan rumor, memengaruhi orang lain untuk membenci korban, atau merusak kepercayaan diri seseorang.
Fenomena agresi relasional ini, mungkin juga mengingatkan cerita Mean Girls, film terkenal adaptasi novel, yang dibintangi oleh Lindsay Lohan dan Rachel McAdams.
Anak dengan kebutuhan khusus
Mungkin kita sudah sering melihat film dengan plot cerita ini.
Namun dalam kenyataannya, anak yang berkebutuhan khusus, atau memiliki penyakit tertentu, rentan mengalami bullying di sekolah.
Korban bullying dalam kelompok ini, misalnya anak dengan gangguan spektrum autisme, penderita ADHD, down syndrome, atau gangguan disleksia.