Ini Tipe Anak yang Rentan Menjadi Korban Bullying di Sekolah, Begini Cara Membantunya

Ini Tipe Anak yang Rentan Menjadi Korban Bullying di Sekolah, Begini Cara Membantunya, Menemui Anak yang Menjadi Pelaku Bullying

Gambar oleh Myriam Zilles dari Pixabay
Foto ilustrasi anak laki-laki yang sedang menangis 

Murid dengan keunikan fisik

Anak yang memiliki ciri fisik unik dan berbeda dari siswa kebanyakan, juga rentan menjadi korban perundungan.

Misalnya, anak dengan mata sipit, postur tubuh yang dianggap terlalu pendek, kelewat tinggi, gemuk, dan ciri fisik lainnya.

Berdasarkan catatan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), sepanjang Januari-April 2019, setidaknya ada 20 kasus bullying, yang melibatkan kekerasan fisik dan psikis.

Perundungan tersebut pun berupa saling ejek di dunia maya, yang berlanjut ke dunia nyata.

Siswa yang berasal dari suku, etnis, ras, dan agama tertentu.

Kasus bullying yang melibatkan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sudah sangat sering terjadi.

Pada akhir tahun 2019, seorang anak di Alabama, Amerika Serikat, dilaporkan bunuh diri.

Disebutkan oleh keluarganya, ia melakukan bunuh diri sebagai akibat bullying rasisme karena korban berasal dari keluarga kulit hitam.

Pada 2017, seorang murid SD dengan ciri fisik menyerupai mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menjadi korban bullying.

Akibatnya, ia enggan masuk sekolah cukup lama, dan mengalami ketertinggalan dalam pelajaran.

Akhirnya, ia harus pindah ke sekolah lain.

Membantu anak yang mengalami bullying di sekolah

Bullying di sekolah merupakan hal yang nyata, dan mungkin dapat terjadi pada anak kita.

Apabila anak menjadi korban perisakan, ada beberapa langkah membantu korban bullying, yang bisa dilakukan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved