Pengakuan Siswi SMA Korban Pamer Alat Kelamin, Pelaku Juga Beraksi di Gang, Korban: Mau Kutabrak

Posisi waktu itu saya untung aja bawa motor, mau kutabrak bapak-bapak itu langsung minggir dia

Penulis: eurazmy | Editor: Huda Miftachul Huda
Istimewa
Seorang pria terekam kamera siswa sekolah di Denpasar saat pamer kelamin di depan umum, Sabtu (19/1/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Aksi pamer alat kelamin di depan umum atau yang disebut exhibitionist kembali membuat masyarakat khususnya pelajar SMA di Denpasar resah.

Pelaku banyak menyasar ke siswi SMA di Denpasar.

Bahkan berdasarkan pengakuan dari seorang siswi SMA di wilayah Kreneng Denpasar, pelakunya diperkirakan lebih dari satu orang.

Tak hanya di depan sekolah-sekolah, bahkan perilaku menyimpang ini juga pernah dipergokinya melakukan aksinya di gang-gang sekitaran wilayah Kreneng, Denpasar, Bali.

ND, salah seorang siswi SMA di Denpasar menuturkan pernah memergoki seorang bapak-bapak exhibitionist.

Seorang Pria Terekam Pamer Kelamin di Depan Siswi SMA di Denpasar, Pelakunya Lebih dari 1 Orang

Siswi SMA Pingsan Saat Pria ini Lepaskan Celana, Beberapa Mahasiswa Sempat Ungkap Rekaman

Ini Perbedaan Pria dan Wanita Saat Putus Cinta, Benarkah Pria Cenderung Susah Move On?

''Sempet waktu itu mau ke rumah temen lewat Jalan Melati (Denpasar), di situ ada gang tembus ke Jalan Kepundung. Di situ saya lihat bapak-bapak 'gitu' tapi jalan kaki ngehadap ke saya'' kisahnya kepada Tribun Bali, pada Minggu (19/1/2020).

''Posisi waktu itu saya untung aja bawa motor, mau kutabrak bapak-bapak itu langsung minggir dia,'' tambahnya.

Ia menambahkan, pelaku exhibitionist juga kerap terlihat saat ada latihan marching band sekolah pada sore hari.

Lalu, ada juga pernah ia pergoki pelaku beraksi di depan SMK 5 Denpasar.

''Rata-rata dateng pas pagi siang dan sore sepulang sekolah. Ada yang pakai sepeda motor ada juga yang jalan kaki terang-terangan gitu,'' katanya.

''Yang pernah saya lihat tu dia make motor scoppy warna cream, beat putih biru sama supra yang baru-baru ini,'' imbuhnya.

Terus terang, kata dia selama tiga tahun bersekolah di sana kerap kali menjumpai pelaku ini dengan wajah berbeda-beda.

Terkadang ada rasa resah dan khawatir mengingat keberadaan pelaku yang tidak bisa diprediksi waktu beraksinya.

''Soalnya orang kaya gini ini susah dicari kalo dicari pasti gak ada. Sedangkan pas kita gak nyari ada aja orang kayak gitu,'' ujarnya.

Bisa Jadi adalah Orang Terdekatmu, 4 Zodiak Ini Diprediksi Beruntung Soal Asmara di Tahun 2020

Ramalan Zodiak Besok Senin, 20 Januari 2020, Capricorn Menyimpan Rahasia, Gemini Kelelahan

Ini Perbedaan Pria dan Wanita Saat Putus Cinta, Benarkah Pria Cenderung Susah Move On?

Dipergoki siswa 

Seperti diketahui, berdasarkan pengakuannya pelaku diperkirakan lebih dari satu orang.

Saksi mata yang seorang siswi SMA ini sempat melihat dalam beberapa kesempatan pelakunya selalu berbeda orang.

Beberapa siswa sempat memergoki aksi ini.

Aksi pamer kelamin ini berhasil direkam oleh salah seorang siswa dari lantai atas.

Peristiwa ini terjadi tepat di depan sekolah di Jalan Kamboja, Dangin Puri Kangin, Denpasar, pada Sabtu (18/1/2020).

Dalam video yang beredar, tampak seorang pria dengan mengenakan baju warna putih dan celana cokelat duduk di atas sepeda motor.

Tampak pria ini sedang ‘memainkan’ dan memamerkan alat kelaminnya di depan umum sambil melihat siswi-siswi yang berada di sekolah. 

ND, salah seorang siswi SMA di Denpasar mengatakan, aksi ini sudah berkali-kali terjadi di lingkungan seputar sekolahnya. 

Tidak hanya satu orang, kata dia bahkan hal ini sudah sering dijumpai sejak ia bersekolah di sana sejak tiga tahun silam.

''Kejadiannya gak hanya sekali. Sering banget saya lihat, teman-teman juga. Orangnya (pelaku) juga beda-beda,'' katanya.

Ia mengatakan, kejadian seperti ini sering dijumpai di sepanjang lingkungan sekolah hingga Pasar Kreneng Denpasar, Bali.

Meski begitu, aksi ini diperkirakan belum pernah menjurus ke arah tindak kriminal.

Kebanyakan, pelaku langsung kabur jika tahu aksinya sedang direkam atau bahkan diteriaki oleh para siswa di lingkungan sekolah tersebut.

Ia dan teman-temannya ketika menjumpai hal ini pun tidak berani menegur atau berteriak karena takut. 

''Mending lari ajalah gak berani negur, entar diapa-apain. Apalagi saya cewek,'' katanya. 

Sementara, pihak sekolah dari guru maupun satpam pun kata ND belum tentu tahu hal ini.

''Karena kan ini keliatannya dari lantai atas, mereka belum tentu tahu kan di luar pagar,'' terangnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved