9 Mitos Tentang Kanker yang Beredar di Masyarakat, Jauh Berbeda Dengan Faktanya

Sembilan Mitos Tentang Kanker yang Beredar di Masyarakat, Jauh Berbeda Dengan Faktanya

Gambar oleh Free-Photos dari Pixabay
Foto ilustrasi wanita yang sedang merokok 

TRIBUN-BALI.COM - Kanker merupakan salah satu penyakit yang mematikan di dunia ini.

Banyak orang yang mewaspadai penyakit tersebut.

Beragam cara pun dilakukan untuk menghindar dari kanker.

Bahkan ada banyak rumor atau mitos yang beredar tentang penyakit kanker di masyarakat.

Arti Mitos Bunga Kenanga, Penangkal Santet hingga Bikin Enteng Jodoh

Pingsan Saat Tebang Pohon, Tubuh Pria Ini Digigit Kawanan Semut Merah Hingga Nyawanya Tak Tertolong

Warga Makassar Heboh Penampakan Dua Matahari di Langit, BMKG Jelaskan Fenomena Ini

Sayangnya, rumor tersebut kadang kurang akurat dan justru menimbulkan kecemasan bagi sebagian besar orang.

Agar tak ada persepsi yang keliru, berikut kami ulas beberapa mitos dan fakta terpopuler tentang kanker yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Mitos: Kanker bisa menular

Fakta: Melansir Healthmeup, orang sehat tidak mungkin tertular kanker melalui kontak fisik atau karena menghirup udara yang sama.

Penularan hanya mungkin terjadi bila melakukan transplantasi organ dari pengidap kanker.

Bahkan penularan kanker dari ibu hamil ke janin melalui plasenta sangat kecil kemungkinannya.

2. Mitos: pewarna rambut dapat menyebabkan kanker otak

Fakta: The International Agency for Research on Cancer (IARC) menyatakan, meski ada risiko paparan zat karsinogenik, tapi pewarna rambut tidak akan menyebabkan efek berbahaya terhadap manusia.

3. Mitos: kanker menyebabkan rambut rontok

Fakta: Gagasan tersebut sama sekali tidak beralasan.

Rambut rontok bukan disebabkan karena seseorang mengidap kanker melainkan efek samping dari kemoterapi atau radiasi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved