Warung Ayam Prambanan dan Toko Bagus Antique Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Peristiwa kebakaran yang terjadi di Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali hanguskan dua kios rumah makan dan barang antik, Senin (20/1/2020) sore ini.

Dari informasi yang Tribun Bali terima dari saksi mata yakni Sri Mulyani mengatakan peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 15.10 wita.

Dimana api bersumber dari warung rumah makan Ayam Prambanan di Jalan Raya Canggu.

"Saya lihat api bersumber dari rumah makan Prambanan. Awalnya hanya asap saja saya lihat, tapi gak lama api sudah membesar," ujarnya ditemui Tribun Bali.

Sri yang merupakan pemilik warung di samping kios Bagus Antique mengatakan, ia sempat menghampiri para pekerja yang ada di Bagus Antique milik temannya Lia.

• Rumah Makan Prambanan dan Kios Antique Surabaya Ludes Terbakar

• Kepala BB Vet Duga Kematian Babi di Badung karena Cuaca, Masih Tunggu Hasil Pengujian di Medan

• Tiga Pemain Bali United Diwaspadai Melbourne Victory, Beber Statistik Ketiganya di Laman Resmi Klub

"Saya pas tau api membesar langsung menghampiri anak-anak (karyawan barang antik), pas itu langsung kita ada yang ke bawah dan ada yang ke atas ngambil air mau menyelamatkan toko karena takut ke sini kan, takut merembet," tambahnya.

Namun karena bangunan yang terbuat dari kayu dan beratap alang-alang serta tiupan angin yang kencang membuat api leluasa membakar kios Ayam Prambanan.

Tak hanya itu, kios Bagus Antique yang berada di sebelah warung makan Ayam Prambanan juga ikut terbakar.

Ditemui Tribun Bali, Pengelola Rumah Makan Ayam Prambanan yakni Toni mengatakan, ia baru mengetahui kebakaran tersebut dari salah satu pegawainya.

• Sehari Jelang Lawan Melbourne Victory, Bali United Mendadak Akan Ubah Gaya Permainan

• Setelah Aksi Klaim Natuna, China Marah Kapal Induk Amerika Berlayar di Selat Taiwan

"Saya gak tahu pasti kebakarannya, cuma dapat informasi dari pegawai api bersumber dari belakang kiosnya," ujarnya.

Sementara itu, di kesempatan yang sama pemilik kios Bagus Antique mengatakan sudah berupaya membantu memadamkan api.

Namun karena barang-barang sekitar kios mudah terbakar, ia tidak bisa berbuat  banyak untuk bisa menyelamatkan barang berharganya.

"Ya sudah banyak barang yang terbakar mas," ujarnya.

Sementara itu, Kadis Damkar Badung I Wayan Wirya mengatakan setidaknya ada 8 unit mobil damkar yang diterjunkan ke lokasi kejadian.

Namun proses penanganan sempat terganggu lantaran arus lalu lintas di Jalan Raya Canggu sangat padat kendaraan.

"Penyebab kebakaran informasi awal dari Rumah Makan Prambanan. Api sudah membesar sehingga membakar kios barang antik disini (disebelahnya) juga," terangnya.

"Kita sempat kesulitan karena arus lalu lintas cukup padat disini. Proses pemadaman tadi perkiraan sekitar 40 menit," tambah Wayan Wirya.

Selain itu, berdasarkan pantauan Tribun Bali dua kios yang terbakar sudah ludes terbakar dan hanya menyisakan barang-barang yang terbuat dari besi.

Lebih lanjut, kisaran kerugian yang dialami warung makan ayam Prambanan dan Kios Bagus Antique diperkirakan sebesar Rp 800 juta.

Untuk perkembangan lebih lanjut, Polsek Kuta Utara masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut. (*)