Kebakaran di Klungkung
Kebakaran di Klungkung, 8 Kendaraan Hangus, Suara Ledakan, Hingga Firasat Pemilik Soal Anjingnya
Garasi yang berisi 8 kendaraan diantaranya 7 sepeda motor dan 1 mobil ambulans sudah dipenuhi kobaran api.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Eviera Paramita Sandi
Saat ditemui di rumahnya, Dewa Gede Rai terlihat berusaha tegar.
Ia yang saat itu sedang berbincang dengan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, sesekali tertawa sambil mengelus anjingnya.
Menurutnya, sudah ada firasat sebelum kebakaran ini terjadi. Dewa Gede Rai merasakan keanehan beberapa hari belakangan.
"Beberapa hari saya tidak enak badan. Anjing yang biasanya saja ikat di garasi, entah kenapa saya ingin ikat dekat halaman. Mungkin itu firasat dari musibah ini," ungkapnya.
10 Personel Pemadam Berjibaku Padamkan Api
Kasatpol PP Klungkung I Putu Suarta menjelaskan, laporan kejadian kebakaran tersebut diterima sekira pukul 03.12 Wita.
Setidaknya ada 10 personel pemadam kebakaran yang diturunkan untuk memadamkan api.
Ditambah 2 armada pemadam kebakaran dan mobil komando.
"Api sudah berhasil kami padamkan sekitar pukul 03.55 wita, dibantu juga warga sekitar," jelas Suarta.
Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta pun turun ke TKP, untuk meninjau kejadian tersebut.
Pemerintah pun tetap berupaya, agar warga yang terkena musibah mendapat bantuan.
Kebakaran Hanguskan 12 Moge
Sebelumnya, musibah kebakaran yang menghanguskan garasi beserta isi kendaraan di dalamnya juga pernah terjadi di Tabanan tepatnya juga di sebuah garasi sepeda motor warga di Jalan Kenanga Nomor 11 B, Banjar Tegal Baleran, Desa Dauh Peken, Tabanan, Jumat (7/6/2019) dini hari sekitar pukul 00.30 Wita.
12 motor gede alias Moge dan peralatan lainnya seharga ratusan juta ikut terbakar.
Total kerugiannya pun tak bisa dibilang sedikit karena mencapai Rp 3 Miliar.