Selain Kue Keranjang, 6 Kuliner Khas Imlek Ini Dipercaya Membawa Keberuntungan
Makanan-makanan yang ada ketika Tahun Baru Imlek dan dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan bagi mereka yang memakannya.
TRIBUN-BALI.COM - Makanan-makanan yang ada ketika Tahun Baru Imlek dan dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan bagi mereka yang memakannya.
Makanan khas yang sering disajikan ketika menyambut tahun baru Imlek ini seperti Lapis Legit, Mi Panjang Umur hingga Kue Keranjang dianggap bisa membawa hoki.
Dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan, karena makanan-makanan ini mempunyai artinya masing-masing ketika tahun baru Imlek.
Dilansir dari berbagai sumber, Tribun Travel merangkum 7 makanan khas Imlek yang dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan.
• 6 Tingkah Nia Ramadhani yang Menarik Perhatian Warganet Dan Selalu Jadi Trending di Twitter
• Ramalan Zodiak Besok 22 Januari 2020, Gemini Harus Memperbaiki Diri, Pisces Luka Batin
• Manfaat Kunyit Bagi Wanita yang Mengalami PMS
1. Lapis Legit
Lapis legit mempunyai bentuk kue yang berlapis-lapis dan menjadi simbol rezeki yang datang dalam kehidupan akan berlapis-lapis juga.
Tidak hanya itu, rasanya yang manis dan legit dipercaya akan membuat hidup menjadi lebih manis.
Rasa manis dan legit kue ini karena terbuat dari bahan-bahan yang manis seperti telur, mentega, gula, susu, dan lain-lain.
• Ramalan Shio Hari Ini, Selasa 21 Januari 2020, Hari Baik Shio Tikus
• Pengacara Saksi Sebut 10 Jari Lina Membiru Saat Dimandikan, Ini Pengakuan Lainnya
• Ini yang Akan Terjadi Jika Kamu Dibutakan Oleh Cinta
2. Mie Panjang Umur
Mie panjang umur dikenal juga dengan nama Siu Mie yang memiliki tekstur mie yang kenyal, berbentuk panjang dan rasa nya gurih.
Mie panjang umur sengaja dihidangkan tanpa terputus dari ujung awal hingga ujung akhir supaya kita panjang umur, selalu bahagia dan berlimpah rezeki.
Cara menyantapnya pun sedikit berbeda, kamu harus memakan mi ini secara utuh tanpa terpotong supaya sesuai dengan namanya kamu bisa memiliki umur yang panjang.
• Terlalu Berpikir Keras Hingga Overthinking Bisa Membuat Suasana Hati Negatif, Lakukan 7 Hal Ini
• Banyuwangi Raih Penghargaan SPIP Level 3 dari BPKP Jatim
3. Jiaozi
Jiaozi memiliki nama lain yakni kuo tie.
Makanan Jiaozi adalah sejenis pangsit yang berisi daging babi, sayuran, dan udang cincang lalu memiliki bentuk bulat jiaozi yang mirip dengan uang China kuno.
Karena bentuknya yang mirip dengan uang China kuno, jiaozi menjadi simbol kelimpahan rezeki dan kebersamaan dalam keluarga.
4. Yusheng
Yusheng adalah makanan khas Imlek berupa salad dan terbuat dari ikan segar yang ditambah irisan sayuran, seperti lobak dan wortel.
Ikan yang digunakan di Yuseng ini biasanya adalah tuna atau salmon yang direndam dengan campuran minyak goreng, minyak wijen, dan merica.
Lalu, untuk saosnya terbuat dari campuran minyak wijen dengan saos buah prem, gula pasir, dan kayu manis.
Ketika mengaduk ikan, sayuran, saos, kamu harus mengangkatnya tinggi di atas piring bersama keluarga atau teman.
Hal ini dipercaya bahwa makin tinggi yusheng terangkat, peruntungan tahun baru pun makin baik.
5. Ayam, Ikan dan Babi
Olahan ayam, ikan dan babi juga menjadi sajian khas ketika merayakan Imlek supaya orang yang menyantapnya tidak memiliki sifat buruk dari ketiga hewan tersebut.
Babi memiliki sifat pemalas, ayam memiliki sifat serakah, sedangkan ikan memiliki dua makna, pertama sisiknya disandingkan dengan ular yang jahat dan juga ikan menjadi lambang rezeki dan keberuntungan.
Hidangan ayam dan ikan harus disajikan secara utuh sebagai simbol keutuhan dan kemakmuran yang melimpah.
6. Manisan Segi Delapan
Manisan segi delapan ini sengaja dibuat karena angka 8 melambangkan keberuntungan dalam tradisi Tiongkok.
Manisan ini dikenal sebagai tray of togetherness atau prosperity box yang merupakan sajian Imlek yang mempunyai arti tersendiri dan istimewa.
Kotak segi delapan ini berisi manisan, buah yang dikeringkan, dan biji-bijian untuk camilan.
Setiap makanan di dalam kotak ini memiliki makna masing-masing seperti jeruk kumkuat dijadikan simbol kemakmuran, biji teratai melambangkan kesuburan, leei sebagai lambang ikatan keluarga yang kuat, dan lain-lain.
Kue keranjang memiliki nama lain nian gao, nian berarti tahun dan gao berarti kue atau tinggi sehingga kue keranjang biasanya disajikan dengan cara disusun tinggi atau bertingkat.
Hal itu dikarenakan kue ini memiliki makna peningkatan rezeki atau kemakmuran.
Selain itu, kue keranjang juga disusun dengan kue mangkok berwarna merah yang melambangkan bahwa kehidupan orang yang memakannya makin merekah seperti kue mangkok. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Travel dengan judul "7 Kuliner Khas Imlek yang Dipercaya Bisa Mendatangkan Keberuntungan"